(Foto : Sito duduk rehat sambil menikmati nasi jagung di tengah-tengah tugasnya sebagai Relawan dalam penyemperotan disinfektan di Desa Jakenan Kecamatan Jakenan Kabupaten Pati beberapa waktu lalu)
Oleh : Sito *
Kabar PatiGo.coma - Gembong - Tatkala Tsunami Aceh hanya berhadapan dengan lumpur jenazah dan bau anyir - bau amis membusuknya Jenazah.
Resiko hanya penyakit di tubuh sendiri dari lendir jenazah yang sudah mulai membusuk.
Tatkala Gempa Jogja hanya berhadapan dengan puing beton - jenazah remuk tertimpa beton dan tembok serta tancapan patahan kayu rumah. Hampir tanpa resiko kecuali rasa penat dan lunglai.
Tatkala Gempa Padang Pariaman ceritanya hampir sama dan sepadan dengan Gempa Jogja.
Tatkala di area tenggelamnya KM Senopati Nusantara di laut Jepara - Rembang berhadapan dengan sedikit ombak dan apungan jenazah. Resikonya hanya air kedalaman tertentu.
Tatkala di area tragedi AIR JET SUCHOI Gunung Salak berhadapan dengan tebing curang dan hutan belantara. Resiko binatang buas dan ular.
Tarkala di area erupsi Merapi berhadapan dengan ganasnya Wedhus Gembel. Resiko badan remuk oleh Wedhus Gembel.
Tatkala tragedi AIR ASIA Pangkalan Bun berhadapan dengan ganasnya ombak Selat Karimata yang mematikan. Resiko tidak waspada pulang nama.
Tatkala di area Gempa Lombok Utara hampir sepadan dengan Gempa Jogja dan Pariaman.
Tatkala di area wabah NOVEL CORONA'19 berhadapan dengan orang pekok, berhadapan dengan orang paranoid, berhadapan dengan orang resah dan syok, di dalamya berhadapan dengan orang yang tidak tahu diri. Lebih-lebih jika tidak waspada sendiri berhadapan dengan ganasnya COVID'19. Resiko jika tidak waspada bisa terkena virus dan atau membawa wabah buat ditularkan ke keluarga dan orang lain.
Hamba hanya ingin hidup hamba bermanfaat buat sesama hamba-Mu. Sedikit perbuatan ini semoga menjadi pintu syafaat dari Nabi dan Rosul-Mu Muhammad SAW untuk kedua orang tuaku, kedua mertuaku, para simbah dari bapak - Ibuku serta mertuaku, guru - guruku, para Kyaiku, para orang yang telah memberi ilmu kebajikan ini.
Semoga menjadi penghalang penyakit-penyakit bersarang di tubuhku, pnyakit lahir maupun batin, penyakit hati maupun penyakit menular. Lebih-lebih jauhkanlah saya dan keluarga serta para sahabat dan teman saya, para senior dan para Tokoh saya terhindar dari ganasnya virus Corona ini.
Selamatkan keluarga kami semua, keluarga para orang-orang dekat saya, keluarga para senior-senior saya, keluarga para guru-guru dan para Kyai saya, keluarga para Tokoh-tokoh Bangsa dan Tokoh Agama saya dari mati yang tidak wajar akibat dari ganasnya Pagebug.
* Anggota SAR NASIONAL Aceh 2004 dari Lereng Muria Dukuh Rubiyah Desa Bageng Kecamatan Gembong Kabupaten Pati
#SarNasional #SAR #relawan #relawanPati #SarPati
(Foto : Sito memberikan arahan kepada Tim Relawan yang ia pimpin sebelum bertugas di lapangan)
Oleh : Sito *
Kabar PatiGo.coma - Gembong - Tatkala Tsunami Aceh hanya berhadapan dengan lumpur jenazah dan bau anyir - bau amis membusuknya Jenazah.
Resiko hanya penyakit di tubuh sendiri dari lendir jenazah yang sudah mulai membusuk.
Tatkala Gempa Jogja hanya berhadapan dengan puing beton - jenazah remuk tertimpa beton dan tembok serta tancapan patahan kayu rumah. Hampir tanpa resiko kecuali rasa penat dan lunglai.
Tatkala Gempa Padang Pariaman ceritanya hampir sama dan sepadan dengan Gempa Jogja.
Tatkala di area tenggelamnya KM Senopati Nusantara di laut Jepara - Rembang berhadapan dengan sedikit ombak dan apungan jenazah. Resikonya hanya air kedalaman tertentu.
Tatkala di area tragedi AIR JET SUCHOI Gunung Salak berhadapan dengan tebing curang dan hutan belantara. Resiko binatang buas dan ular.
Tarkala di area erupsi Merapi berhadapan dengan ganasnya Wedhus Gembel. Resiko badan remuk oleh Wedhus Gembel.
Tatkala tragedi AIR ASIA Pangkalan Bun berhadapan dengan ganasnya ombak Selat Karimata yang mematikan. Resiko tidak waspada pulang nama.
Tatkala di area Gempa Lombok Utara hampir sepadan dengan Gempa Jogja dan Pariaman.
Tatkala di area wabah NOVEL CORONA'19 berhadapan dengan orang pekok, berhadapan dengan orang paranoid, berhadapan dengan orang resah dan syok, di dalamya berhadapan dengan orang yang tidak tahu diri. Lebih-lebih jika tidak waspada sendiri berhadapan dengan ganasnya COVID'19. Resiko jika tidak waspada bisa terkena virus dan atau membawa wabah buat ditularkan ke keluarga dan orang lain.
Hamba hanya ingin hidup hamba bermanfaat buat sesama hamba-Mu. Sedikit perbuatan ini semoga menjadi pintu syafaat dari Nabi dan Rosul-Mu Muhammad SAW untuk kedua orang tuaku, kedua mertuaku, para simbah dari bapak - Ibuku serta mertuaku, guru - guruku, para Kyaiku, para orang yang telah memberi ilmu kebajikan ini.
Semoga menjadi penghalang penyakit-penyakit bersarang di tubuhku, pnyakit lahir maupun batin, penyakit hati maupun penyakit menular. Lebih-lebih jauhkanlah saya dan keluarga serta para sahabat dan teman saya, para senior dan para Tokoh saya terhindar dari ganasnya virus Corona ini.
Selamatkan keluarga kami semua, keluarga para orang-orang dekat saya, keluarga para senior-senior saya, keluarga para guru-guru dan para Kyai saya, keluarga para Tokoh-tokoh Bangsa dan Tokoh Agama saya dari mati yang tidak wajar akibat dari ganasnya Pagebug.
* Anggota SAR NASIONAL Aceh 2004 dari Lereng Muria Dukuh Rubiyah Desa Bageng Kecamatan Gembong Kabupaten Pati
#SarNasional #SAR #relawan #relawanPati #SarPati
Komentar
Posting Komentar