(Foto : Aksi MCCC dan relawan Muhammadiyah dalam kampanye kreatif kepada masyarakat beberapa waktu lalu)
Kabarpatigo.com - YOGYAKARTA - Muhammadiyah Covid-19 Command Centre (MCCC), hingga kini masih terus menggencarkan upaya-upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di seluruh Indonesia. Berbagai model edukasi telah digerakkan agar masyarakat dapat memahami dan mentaati protokol kesehatan yang ada.
Namun nyatanya masyarakat juga belum sepenuhnya mentaati apa yang sudah diedukasi oleh relawan MCCC. Kampanye kreatif harus diadaptasi oleh MCCC wilayah sebagai umpan untuk menarik minat masyarakat agar tetap mentaati protokol kesehatan.
Ade Irvan Nugroho dari MCCC Jawa Barat mengaku bahwa segala upaya telah dikerahkan oleh relawan MCCC untuk dapat mengedukasi masyarakat secara utuh. Menurutnya tidak semua kalangan bisa menerima informasi yang sama terkait pencegahan penyebaran Covid-19 ini, perlu adanya metode-metode yang berbeda.
“Kalau di kalangan-kalangan tertentu edukasi-edukasi ini bisa diterima, tetapi di kalangan lainnya seperti yang saya lakukan di pasar ya ini agak susah sehingga dipasar tiap hari kita harus kerjasama dengan TNI, Polri, Satpol PP," ungkap Ade.
Berbagai kegiatan melalui mobile edukasi, pemasangan spanduk, pembagian paket Covid-19 berupa masker, handsanitizer dan sarung tangan, pembagian buku panduan Covid-19 serta bibit tanaman merupakan contoh upaya yang telah dimasifkan oleh relawan MCCC wilayah agar dapat menarik minat masyarakat terhadap edukasi yang diberikan.
“Kampanye-kampanye yang kreatif seperti ini harus dilakukan kepada masyarakat, supaya masyarakat menjadi ngeh bahwa memang covid ini ada dan nyata," tambahnya lagi.
Selain itu yang menjadi problematika dasar lainnya adalah mindset yang dimiliki oleh masyarakat terhadap Covid-19 dengan menganggap bahwa “mati itu urusan tuhan".
Menurut Ade, hal inilah yang harus menjadi perhatian bagi seluruh relawan MCCC wilayah agar informasi dapat diterima dan mengubah mindset yang ada di masyarakat melalui kampanye-kampanye kreatif. (red)
Komentar
Posting Komentar