(Foto : MDMC)
Kabarpatigo.com - YOGYAKARTA - Muhammadiyah Disaster Managemen Center (MDMC) menyesalkan terjadinya insiden dan meminta penjelasan dari Polda Metro Jaya atas terjadinya insiden yang mengakibatkan relawan Muhammadiyah terluka tersebut di atas.
Dalam persnyataan bernomor, 418/I.16/C/2020, MDMC Menyesalkan Pemukulan Relawan Kesehatan dalam Demonstrasi 13 Oktober 2020 di Jakarta.
Ketua MDMC, Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Budi Setiawan mengatakan, Berkaitan dengan terjadinya pemukulan Relawan Kemanusiaan Muhammadiyah yang bertugas melakukan pemantauan keadaan di sekitar kantor PP Muhammadiyah jl Menteng Raya 62 Jakarta Pusat.
MDMC menyampaikan kronologi kejadiannya dimana saat itu Relawan Muhammadiyah bergerak dalam kegiatan demonstrasi dalam koordinasi Lembaga Penanggulangan Bencana PP Muhammadiyah (Muhammadiyah Disaster Management Center/MDMC).
Relawan digerakkan untuk mengantisipasi kebutuhan layanan kesehatan bagi pihak-pihak yang membutuhkan perawatan baik dari sisi demonstran, aparat maupun warga yang terdampak kegiatan.
Selepas maghrib ditugaskan relawan di depan Apartemen Fresher Menteng yang bersebelahan dengan Kantor PP Muhammadiyah di Menteng Raya no 62, untuk memantau situasi dan bersiap bila ada ada jatuh korban yg harus di evakuasi dan dibantu Tim Kesehatan Muhammadiyah.
“Selang beberapa saat datanglah Rombongan Resmob Polda Metro dari arah Hotel Treva(Cikini) langsung menyerang relawan dan beberapa warga yang ada di halaman Apartemen Fresher Menteng. Empat orang relawan MDMC yang bertugas dengan seragam bertuliskan “Relawan Muhammadiyah” ditabrak dahulu dengan motor oleh polisi, kemudian dipukul. Setelah terjatuh diseret ke mobil sambil dipukul dengan tongkat dan ditendang," kata Budi melalui pernyataan pers, Selasa malam (13/10/20).
Dijelaskan, Relawan yang diseret ke arah mobil polisi berhasil diminta rekan-rekannya untuk tidak dibawa dan kemudian dirawat oleh tim Kesehatan Muhammadiyah.
Saat ini empat orang relawan yang berasal dari MDMC Bekasi tersebut dilarikan ke RSIJ Cempaka Putih untuk di tangani lebih lanjut.
“Berdasarkan kronologi kejadian tersebut di atas, maka kami MDMC PP Muhammadiyah menyatakan, menyesalkan terjadinya insiden dan meminta penjelasan dari Polda Metro Jaya atas terjadinya insiden tersebut di atas. Kami meminta kepada aparat kepolisian untuk tetap profesional dan melindungi relawan kemanusiaan yang bertugas di lapangan," jelasnya.
Untuk para relawan yang bertugas, Budi meminta untuk tidak terprovokasi dan mempercayakan penanganan pada pimpinan. MDMC juga meminta semua pihak untuk tidak memperkeruh keadaan, menghindari terjadinya kekerasan, menghindari pengabaian protokol kesehatan yang berlaku pada pandemi Covid-19 ini. (sieradMU.com)
#MDMC #Muhammadiyah
Komentar
Posting Komentar