Oleh: Muhammad Asnawi, S.Ag, ME *
(Foto: Moh. Asnawi)
Kabarpatigo.com - PATI - Ramadhan merupakan moment penuh nilai untuk meraih kemulyaan. Saat kadar keimanan kita teruji dengan pengendalian diri melalui kualitas shiyam yang kita jalani.
Muara dari arus perjalanan shiyam selama sebulan penuh tiada lain hanyalah kemulyaan pribadi muslim sejati yaitu derajat hamba yang muttaqin.
Sebuah kemulyaan yang tiada sebanding dengan dunia seisinya karena Dialah anugrah Tuhan yang tak terganti.
Derajat nan mulia dan agung sebagai pengakuan Tuhan atas dedikasi kesabaran, ketulusan dan kesungguhan kita untuk menjalankan perintah-Nya. Inilah kemulyaan sejati yang berasal dari Sang Maha Sejati.
Berbeda dengan pandangan orang pada umumnya. Mereka saling berlomba, memeras tenaga dan fikiran, bahkan mengorbankan segala demi obsesi yang bernama kemulyaan.
Bisa itu kekayaan, jabatan, kekuasaan dan pengaruh yang luas sehingga meningkatkan prestise semata. Terkadang tidak menyadari bahwa hal-hal tadi bukanlah kemulyaan sebenarnya.
Kalaulah dianggap sebagai kemulyaan, dia itu tiada lain hanyalah kenisbian, kepalsuan, kesementaraan dan pada akhirnya musnah sirna.
Kemulyaan diri dengan predikat muttaqin sebagai hasil tempaan Ramadhan adalah kemulyaan sejati, karena dia berasal dari Tuhan.
Namun, kemulyaan yang diperoleh dari persepsi manusia semata. Dia hanyalah sebuah fatamorgana.
Marhaban ya Syahran Mubarak
Marhaban ya Syahra asy Shiyam
Semoga ibadah kita lebih berkualias dan diterima sebagai bagian amal sholih kita di sisi-Nya. (aa)
*Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Pati
#MohammadAsnawi
Komentar
Posting Komentar