(Foto: ketua umum Pengurus Pusat Milenial Mitra Polisi, Firman Firdhousi Soetanto)
Kabarpatigo.com - Setelah seratus hari menahkodai pucuk pimpinan Korps Bhayangkara, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dinilai berhasil mengimplementasikan 16 program prioritas di bawah kepemimpinannya.
Dalam afirmasi timeline kinerjanya, per bulan Mei 2021, Jenderal Listyo Sigit kurang lebih sudah memasuki masa 100 hari kerja dalam perencanaan tahap pertama aksi dan targetnya.
Sesuai espektasi Kapolri, rencana aksi dan target tahap pertama berjalan dengan baik dan lancar.
Menyikapi hal tersebut, Ketua Umum Pengurus Pusat Milenial Mitra Polisi menilai bahwa, 100 hari kerja Kapolri Jenderal Listyo Sigit cukup berhasil untuk tahap pertama terutama terkait dengan upaya Kapolri mereformasi sistem pelayanan berbasis digital serta penegakan hukum yang jauh lebih humanis dan berkeadilan.
"Dalam seratus hari kinerja Kapolri untuk tahap pertama saya kira itu sudah cukup berhasil, terutama terkait program digitalisasi pelayanan berbasis tekhnologi. Karena itu, Milenial Mitra Polisi mendorong Kapolri Jenderal Listyo Sigit terus bekerja ekstra sehingga citra dan marwah institusi Kepolisian tidak selalu dipersepsikan sebagai institusi yang paradoks," kata Firman Firdhousi Soetanto dalam keterangan tertulisnya di depan pers Rabu, (19/5/21).
Menurut mantan aktivis HMI ini, upaya reformasi internal dan penegakan hukum yang dilakukan mantan Kabareskrim tersebut sudah sejalan dengan spirit transformasi Polri Presisi.
"Transformasi Polri Presisi terbukti berhasil meski baru tahap pertama dalam seratus hari. Pak Sigit memulai dari internal Polri itu sendiri, karena sejak awal punya komitmen menjadikan institusi Polri profesional," ujarnya
Tak hanya itu, dalam upaya reformasi internal dan penegakan hukum, Jenderal Sigit juga melibatkan publik secara langsung untuk mengontrol kinerja aparat polisi dengan meluncurkan aplikasi 'Propam Presisi' serta posko pengaduan.
"Ini terobosan yang luar biasa sehingga tidak ada lagi yang ditutup-tutupi semua dilakukan secara transparan berbasis gldigital apalagi di era digital dimana informasi melimpah. Tentu dengan pelibatan publik mengawasi kinerja Polisi diharapkan tak ada lagi oknom yang berbuat nakal," papar Firdhousi. (red)
#FirmanFirdhousiSoetanto
Komentar
Posting Komentar