(Foto: M. Iqbal Wibisono ketua Bidang Pemenangan Pemilu Jateng/DIY DPP Partai Golkar)
Kabarpatigo.com - SEMARANG - Elektabilitas Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto sebagai calon presiden (capres) 2024 mengalami kenaikan menurut hasil survei lembaga Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang dirilis pada Minggu, (13/6/21).
Elektabilitas Menteri Koordinator Perekonomian Kabinet Indonesia Maju Jokowi-Maruf Amin itu mengalami kenaikan dari 26 persen pada Maret 2021, menjadi 28 persen pada Mei 2021.
Menanggapi hasil survei tersebut, politikus Golkar asal Jawa Tengah yang kini menjabat Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Jateng dan DIY DPP Partai Golkar, M Iqbal Wibisono mengatakan, terkereknya elektabilitas tersebut tidak lepas dari peranan Airlangga selama ini.
Seperti diketahui, selain menjabat sebagai Menko Perekonomian, Airlangga juga ditunjuk Presiden Jokowi sebagai Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi (KPC-PEN).
"Sekarang bapak ketua umum memiliki posisi strategis sebagai Menko dan komandan penanganan covid serta pemulihan ekonomi. Beliau ini kan nyambut gawe, kerja, kerja, kerja. Posisi yang amat strategis untuk beliaunya mendapatkan posisi di hati masyarakat," kata Iqbal, Selasa (15/6/21).
Namun demikian, kata dia, para kader menjaga agar fokus Airlangga tidak berubah, tetap menjaga tugas dan mandat yang diberikannya oleh Presiden Jokowi.
Iqbal mengatakan meskipun semua kader partai menginginkan Airlangga jadi capres pada pilpres mendatang, namun juga harus menghormati dirinya yang saat ini menjadi birokrat di pemerintahan.
Target Airlangga, lanjutnya, saat ini menyelesaikan penanganan covid dulu, lantas pemulihan ekonomi. Baru setelah itu tercapai semua, kemungkinan akan lebih serius untuk mensosialisasikan Airlangga sebagai capres.
"Beliau tidak hanya berbicara 2024, tapi beliau sekarang konsisten menangani covid dan pemulihan ekonomi. Tidak asal jadi calon presiden terus yes yes saja, masih memprioritaskan diri melaksanakan tugas dengan baik. Beliau selalu bilang sambil mlaku (jalan) sing penting tugas negara. Selanjutnya, memastikan bagaimana kader Golkar juga ikut membantu penanganan covid di daerah masing-masing," jelasnya.
Pihaknya akan pelan-pelan namun pasti melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Targetnya 2022 jika covid sudah mereda sudah dimulai, lalu pada 2023 ditargetkan sudah siap untuk tancap gas.
Sebagai kader senior Golkar di Jateng, Iqbal menyatakan sejak awal lebih senang ada kader Golkar yang ikut memposisikan diri sebagai calon presiden. Hal itu tentu saja dapat mendongkrak elektabilitas partai.
"Semua kader mendukung beliau nyalon presiden. Kader partai berikhtiar bagaimana beliau ini bisa menjadi orang nomor satu. Beliau ini mempunyai keunggulan intelektual dan memiliki kemampuan lengkap. Bisa jadi birokrat handal dan politikus atau ketua umum yang baik," ujarnya.
Mantan Ketua Harian DPD Golkar Jateng ini berharap semua kader bisa memberikan pencerahan kepada masyarakat terkait Airlangga yang akan maju pada pesta demokrasi serentak 2024. (Tribunjateng.com)
#MuhammadIqbalWibisono
Komentar
Posting Komentar