(Foto: Kondisi pasca Banjir Bandang)
Kabarpatigo.com - MARGOYOSO - Lembaga Penanggulangan Bencana - Muhammadiyah Disaster Management Center (LPB-MDMC) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Pati terjun langsung untuk melakukan assessment ke titik lokasi bencana banjir bandang.
Assessment yang dilakukan LPB -MDMC di lokasi banjir merupakan wujud respon cepat Muhammadiyah Pati dalam membantu dan menangani bencana banjir bandang yang terjadi di wilayah Pati pada Kamis (14/7/22).
Dari hasil investigasi telah ditemukan beberapa kerusakan secara materil maupun non material, karena musibah banjir bandang ini terjadi di beberapa kecamatan di wilayah Kabupaten Pati.
Ada 4 kecamatan (Margoyoso 4 desa, Trangkil 1 desa, Wedarijaksa 5 desa, dan Pati 14 desa/kelurahan) di wilayah Pati yang diterjang banjir bandang, desa yang terbanyak dilanda banjir berada di wilayah kecamatan Pati ada sekitar 12 desa dan 2 kelurahan.
Namun, wilayah yang terparah diterjang banjir adalah wilayah Kecamatan Margoyoso tepatnya di Desa Tunjungrejo, ada sekitar
547 KK dari 9 RT dan 5 RW.
Akibat dari bencana banjir bandang ini membawa dampak pada kerugian material diantaranya kerusakan rumah ada 14 KK rumah rusak berat, 10 KK rumah rusak sedang, dan 43 KK rusak ringan. Adapun untuk korban jiwa nihil.
Banjir bandang yang melanda beberapa wilayah di Kabupaten Pati terjadi akibat hujan deras mulai pukul 21.30 WIB pada hari Rabu, 13 Juli 2022 s/d Kamis, 14 Juli 2022 WIB pukul 01.45 WIB dengan intensitas hujan sangat lebat.
"Hujan deras dan lebat yang menimbulkan luapan sungai Sat dan Sungai Warung di Desa Tunjungrejo mengakibatkan tanggul jebol dan terjadinya banjir bandang," kata Dawam ketua LPB-MDMC Pati.
Respon Muhammadiyah melalui LPB - MDMC PDM Pati mensiagakan personil relawan muhammadiyah untuk siaga di lokasi dengan melakukan koordinasi dengan stakeholder dan pihak Desa Tunjungrejo serta melakukan assesment ke kelokasi kejadian.
Dalam melakukan assessment, LPB-MDMC Pati bersama
BPBD Kab. Pati, Polsek, Koramil, Pemerintah setempat, MDMC Pati, MDMC Kudus, MDMC Rembang, dan Warga setempat.
Setelah dilakukan assessment di lokasi kejadian ditemukan beberapa kebutuhan yang mendesak dan segera dikirim untuk memenuhi kebutuhan warga yang terdampak banjir, diantaranya pakaian layak pakai, obat-obatan dan Pos Kesehatan, makanan dan minuman siap saji, Air bersih, dan Bahan makanan.
"Banjir luapan dari jebolnya tanggul mulai sudah surut pada siang sampai sore, akses jalan utama warga masih terbatas mengakibatkan susah menjangkau lokasi pemukiman, dapur umum belum tercover untuk 1 desa. Penanganan akan dilanjutkan hari jum'at," tutup Dawam. (aa)
#LPB-MDMCPati
Komentar
Posting Komentar