UMKM Syam's Handicraft Asal Pati Juara Runner Up Pada Lomba Hyundai Startup Challenge 2022 Level Nasional

(Foto: UMKM Syam's Handicraft juara Runner up lomba Hyundai Startup Challenge 2022)

Kabarpatigo.com - PATI - Salah satu UMKM di Kabupaten Pati Syam's Handicraft mengikuti lomba level nasional yang diikuti ribuan UMKM yang diadakan oleh Hyundai Startup Challenge 2022 (HSC2022).

Sebanyak 2400 peserta mengikuti lomba. Persaingan sangat ketat dari 2400 peserta diseleksi menjadi 826 peserta. Dari 826 diseleksi kembali menjadi 50 peserta, kemudian disaring lagi menjadi 20, dan terakhir dipilih 15 finaslis.

"Lomba ini diselenggarakan Hyundai Startup Challenge 2022. Lomba berupa penilaian inkubasi bisnis startup, dimentoring, kick off, fase akselerasi, boothcamp, dan terakhir Demoday penentuan pemenang dengan pitching deck bisnis Social Enterprise (SE). Level Nasional Indonesia," kata Syahrial Aman sebagai CEO dan Founder Syam's Handicraft.

Dari 15 finalis yang terpilih diberikan inkubasi bisnis selama 6 bulan, sekaligus masa penilaian kandidat diakhiri sesi Demoday dengan terpilihnya 3 pemenang HSC2022.

Inkubasi bisnisnya melalui online. Adapun untuk Demoday dilaksanakan di Epicentrum Kuningan Jakarta pada hari Jumat (25/11/22).

Dalam acara Demoday, pihak penyelenggara mendatangkan dari Hyundai, Panitia dari Korea Selatan, Instellar, Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif (Parekraf), media.

Baca Juga: Ratusan Perangkat Desa Ikuti Bimtek SIPADES

Ada 15 peserta yang masuk finalis mengikuti kompetisi pada acara puncak Demoday.

"Alhamdulillah... kami masuk di dalamnya dan memenangkan juara 2 atau sebagai Runner Up HSC Indonesia 2022," ucap Syahrial.

Motivasi Syahrial Aman selaku CEO dan Founder Syam's Handicraft mengikuti lomba ini didorong karena ingin belajar bisnis secara up todate, dan mendapatkan banyak manfaat.

"Saya termotivasi terus untuk belajar bisnis dan up todate. Dan sebagai UMKM Pati ingin memberikan contoh ke UMKM dalam berkompetisi. Banyak sekali manfaat yang bisa kita dapatkan dalam kompetisi," ungkap Syahrial.

Disinggung tentang usaha UMKM yang selama ini ia tekuni, Syahrial Aman menyampaikan dalam berbisnis itu tidak sekedar mengejar keuntungan namun ada manfaat bagi lingkungan dan masyarakat.

"Dalam ajang lomba ini yakni Socio preneur, bahwa dalam berbisnis kita tidak hnya mengejar keuntungan semata tapi juga memberikan impact dan manfaat terhadap lingkungan, masyarakat Indonesia dan khususnya masyarakat Pati. Permasalahan yang ada di masyarakat bisa kita mulai uraikan solusinya sedikit demi sedikit untuk mengatasi baik ekonomi, sosial, dan lainnya," pungkasnya. (kp/aa)

#SyahrialAman