(Foto: Waduk Gembong tempat favorit untuk Ngabuburit di Bulan Ramadhan)
Kabarpatigo.com - Memasuki bulan Ramadan, banyak orang mengalami perubahan rutinitas dan kebiasaan. Ada beberapa kegiatan di bulan Ramadhan yang sangat berkesan. Apa saja kegiatannya?
Perubahan tersebut mungkin disebabkan oleh kondisi puasa itu sendiri, maupun dipengaruhi oleh kebiasaan yang melekat di masyarakat.
Perubahan pola perilaku ini juga berdampak pada perubahan pola aktivitas dalam bisnis.
Beberapa di antaranya adalah lebih sering online, lebih sering berbelanja, dan cenderung menyukai pakaian baru.
Baca Juga: Mudah dan Sederhana Resep Jajanan Bulan Puasa Unik yang Cocok Jadi Menu Takjil
Perubahan pola rutinitas tersebut tentunya berdampak pada munculnya berbagai kegiatan di bulan Ramadhan yang hanya muncul setahun sekali. Alhasil, kegiatan unik ini bak menjadi kebiasaan masyarakat selama Ramadan.
Sebagian dari kegiatan di bulan Ramadhan ini juga berkaitan dalam hal bisnis dan keuangan. Di antara kegiatan-kegiatan tersebut, mungkin sebagian besarnya sudah kamu alami sendiri.
Lantas, apa saja kegiatan di bulan Ramadhan paling berkesan?
1. Buka Puasa Bersama
Kegiatan di bulan Ramadhan yang pertama adalah buka puasa bersama. Cobalah intip isi chat-mu, sudah ada berapa banyak ajakan bukber yang muncul?
Kebiasaan buka puasa bersama teman atau kerabat memang selalu hadir setiap Ramadan.
Padahal, acara bukber sejatinya sama saja seperti makan bersama di luar bulan puasa. Namun, kegiatan ini jadi lebih berkesan sebab biasanya dilakukan bersamaan dengan reuni dan mempererat silatirahmi.
Hal tersebut menjadikan bulan Ramadan terasa kurang lengkap jika kamu tidak mempunyai minimal cerita bukber.
Kegiatan ini juga membuat banyak tempat makan selalu dipenuhi pelanggan ketika menjelang waktu berbuka.
Jika memanfaatkannya dengan baik, sebagai pebisnis kamu bisa untuk berlipat.
2. Sahur On The Road (SOTR)
Kegiatan di bulan Ramadhan yang kedua adalah SOTR. Selain bukber, SOTR juga jadi kegiatan unik yang hanya ada tiap bulan puasa.
Kegiatan ini biasanya dilakukan bersama-sama dengan membagikan makanan sahur kepada masyarakat.
Kegiatan SOTR bisa dilakukan bersama teman, organisasi, komunitas, atau diadakan oleh bisnis. Sebuah bisnis bisa mengadakan SOTR untuk mendekatkan diri dengan pelanggan.
Kegiatan SOTR ini juga bisa membangun emosi yang kuat dengan banyak orang.
3. Ngabuburit
Kegiatan di bulan Ramadhan selanjutnya adalah ngabuburit. Istilah yang satu ini selalu identik dengan bulan puasa, sebab hanya selama bulan inilah banyak orang beramai-ramain menghabiskan waktunya menunggu waktu berbuka.
Ngabuburit bisa dilakukan di dalam atau di luar rumah. Pada dasarnya, semua kegiatan yang dilakukan untuk menunggu waktu berbuka adalah bagian dari ngabuburit.
Bagi bisnis, kamu bisa membagikan konten hiburan atau sesi live di media sosial sebagai bentuk kegiatan ngabuburit bagi pengikutmu.
Buatlah kegiatan tersebut di waktu menjelang berbuka puasa. Dengan begitu, kamu bisa meningkatkan insight bisnismu.
4. Membuka Bisnis
Sudah jadi rahasia umum bahwa selama Ramadan, mendadak muncul banyak pelaku usaha baru. Mulai dari usaha kuliner, parsel, hingga baju Lebaran.
Usaha-usaha ini muncul melihat tingginya permintaan masyarakat di bulan Ramadan.
Uniknya, meskipun bisnis yang muncul cenderung homogen, semua pedagang bisa meraup keuntungan. Sebab, selama Ramadan banyak orang mempunyai kebutuhan yang serupa.
Peluang emas ini tentu bisa kamu maksimalkan sebaik mungkin.
5. Membagikan Takjil
Hampir serupa dengan kegiatan SOTR, bedanya kegiatan bagi-bagi takjil dilakukan sore hari menjelang berbuka puasa.
Kegiatan ini juga biasanya dilakukan berkelompok. Jika kamu memiliki usaha makanan, kamu bisa ikut berkontribusi dalam kegiatan ini.
Kamu bisa menyediakan takjil gratis yang disediakan untuk pelanggan, masyarakat umum, maupun untuk driver ojol yang datang.
Membagikan takjil bisa membuat pelangganmu merasa diperhatikan, sehingga bisa membangun kedekatan lebih dari sekedar bisnis.
6. Bersedekah
Kegiatan di bulan Ramadhan berikutnya adalah bersedekah. Selama bulan puasa, segala amal kebaikan akan dibalas dengan pahala yang begitu besar.
Hal ini menjadikan banyak orang jadi lebih sering bersedekah.
Dalam bisnis, kamu bisa menjadikannya bagian dari promosi. Kamu bisa membuat strategi promosi dengan memberikan sekian persen dari hasil penjualan untuk sedekah. Kegiatan positif ini akan sangat disukai pelanggan.
7. Pesantren Kilat
Setiap bulan Ramadan, kegiatan pesantren kilat memang tak pernah ketinggalan. Biasanya, kegiatan ini diadakan selama satu atau beberapa hari.
Pesantren kilat sejatinya tak hanya untuk anak dan remaja saja, namun juga kalangan usia lain.
Jika kamu memiliki bisnis dan area serbaguna, kamu bisa memanfaatkannya untuk mengadakan pesantren kilat. Kamu bisa mengemasnya dengan kegiatan yang sederhana.
Misalnya, mengundang penceramah muda yang akrab dengan generasi z. Kamu bisa menghadirkan ceramah yang lebih kasul dan santai di waktu sore menjelang berbuka. Materi ceramah pun bisa dibuat erat dengan kegiatan sehari-hari.
Misalnya, ceramah tentang bagaimana pandangan investasi dalam Islam atau bagaimana cara sukses berbisnis dalam Islam.
8. Bazar Ramadan
Kegiatan di bulan Ramadhan ini jadi primadona banyak pelau usaha. Bazar Ramadan biasanya diadakan oleh perusahaan, lembaga, maupun pemerintah daerah. Bazar Ramadan bisa mengundang perhatian masyarakat.
Artinya, kegiatan ini sangat menguntungkan bagi bisnis. Kamu bisa mendapat lebih banyak keuntungan sekaligus jadi ajang memperkenalkan produkmu. Cobalah ikuti bazar Ramadan yang diadakan di daerahmu.
9. Tafakur Alam
Sesuai dengan namanya, kegiatan yang satu ini begitu dekat dengan alam. Kegiatan ini mengajarkan orang-orang untuk menyadari kebesaran Allah dan meningkatkan rasa syukur.
Bagi kamu yang mempunyai tempat wisata atau travel agent, kamu bisa menyediakan paket acara tafakur alam. Kegiatan ini biasanya banyak disukai oleh anak muda yang peduli terhadap alam.
10. Promosi Ramadan
Kegiatan terakhir di bulan Ramadan yang banyak dilakukan oleh bisnis adalah mengadakan promo Ramadan.
Banyak bisnis memanfaatkan momentum Ramadan untuk memberikan promo menarik dan diskon yang menguntungkan.
Para pelaku usaha menyadari bahwa selama Ramadan, tren belanja pelanggan meningkat. Hal inilah yang coba dimanfaatkan oleh banyak pebisnis untuk meningkatkan penjualannya.
Wujudkan Ramadan tahun ini sebagai momentum untuk meraih keuntungan sebanyak-banyaknya dari website jualan. (aa)
Komentar
Posting Komentar