(Foto: rapat pembentukan Tim One Health di ruang Elang Bappeda Kabupaten Pati, Selasa 30 Mei 2023)
Kabarpatigo.com - PATI - Bertempat di Ruang Elang Bappeda Kabupaten Pati telah dilaksanakan pembentukan tim One Health Kabupaten Pati serta penyusunan draf SK, Selasa (30/5/23).
Kegiatan ini didasari atas tindak lanjut dari hasil lokakarya koordinasi sektor kesehatan hewan dalam penanganan wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dan Lumpy Skin Desease (LSD) pada 10-11 Mei 2023.
PMK adalah penyakit infeksi virus yang bersifat akut dan sangat menular yang disebabkan oleh virus Aphthivirus.
Sedangkan LSD adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dari keluarga Poxviridae. Penyakit ini ditandai dengan munculnya benjolan pada kulit sapi terutama pada bagian leher, punggung dan perut.
Baca Juga: 168 SK Pensiun Diserahkan Pj Bupati Pati Secara Simbolis
Dua penyakit ini mempunyai potensi besar dalam mengganggu produktivitas ternak jika tidak ditangani dengan baik dan benar.
Khusus untuk PMK dapat menyebar dari hewan ke hewan dan dari manusia melalui berbagai cara.
Kasus PMK di Kabupaten Pati sampai dengan akhir tahun 2022 sebanyak 3.141 ekor dan vaksinasi PMK sampai dengan januari 2023 telah berjalan 60 % namun masih banyak ditemui masyarakat yang enggan untuk memberikan vaksin kepada ternak mereka, karena peternak merasa khawatir dan takut jika ternaknya divaksin agar tahan terhadap gelombang wabah kedua, sampai dengan bulan Februari 2023 ini sudah ada 100 ternak yang terkena Penyakit PMK.
Seperti halnya dengan kasus PMK, kasus LSD di Kabupaten Pati juga semakin merebak. Per bulan Februari 2023 sebanyak 140 ekor sapi diKabupaten Pati telah terjangkit penyakit LSD.
Menyadari akan kebutuhan penanganan penyakit hewan secara terpadu dan terintegrasi antar lintas sektoral maka diperlukan pertemuan koordinasi lintas sectoral dalam penanganan wabah tersebut. (red)
Komentar
Posting Komentar