(Foto: Majelis Pembinaan Kader dan SDI PDM Pati Taufiq hadiri pelantikan PR IPM SMK Muhammadiyah 1 Pati, Rabu 31 Mei 2023)
Kabarpatigo.com - PATI - Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PR IPM) SMK Muhammadiyah 1 (SMK Muhi) Pati gelar Pelantikan bagi pengurus IPM Baru di Ranting SMK Muhammadiyah 1 Pati.
Acara pelantikan dilaksanakan di Aula SMK Muhi Pati dengan tema "Gerak Bersama untuk Kemajuan Pelajar Muhammadiyah yang Produktif dan Innovatif" pada hari Rabu (31/5/23) pagi.
Acara pelantikan menghadirkan jajaran Kepala Sekolah dan Guru/karyawan di lingkungan SMK Muhammadiyah 1 Pati.
"Disamping ucapan selamat, memimpin organisasi setingkat IPM ibarat seperti Kuda. Tidak ada fungsinya jika setiap kaki-kaki kuda tersebut tidak mampu berdiri atau berjalan," ujar Adib Ketum PD IPM Pati.
Baca Juga: Pelantikan Pimpinan Ranting IPM Baru di SMK Muhammadiyah 1 Pati
Pelantikan Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PR IPM) SMK Muhi Pati dihadiri oleh H. Taufiq, S.Mn.,M.M selaku unsur PDM Pati yang membidangi Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPK-SDI) periode 2022-2027, mewakili ketua PDM Pati.
(Foto: suasana pelantikan PR IPM SMK Muhammadiyah 1 Pati)
"Sesuai bait lagu mars IPM, terampil, berilmu, dan berakhlaq mulia, pelopor dan pelangsung penyempurna amanah. Maka ber Muhammadiyah tidak sekedar berorganisasi tetapi lebih mendalam apapun yang dilakukan, beramal melalui Muhammadiyah haruslah jelas arah tidak asal beraktifitas tetapi dengan idealisme bukan sekedar kegiatan praktis. Sehingga kader IPM dapat dengan meningkatkan keilmuan, akhlaq serta dapat sebagai pelopor pelangsung penyempurna amanah persyarikatan, maka teruslah membangun literasi," papar Taufiq.
Diakhir arahannya, Taufiq berharap pimpinan IPM sabagai kader Muhammadiyah hendaknya memiliki kompetensi Keber agama an, Kompetensi Intelektual dan akademik, Kompetensi Sosial dan kemasyarakatan, Kompetensi Kepemimpinan dan Keorganisasian.
"Kader Muhammadiyah itu hendaknya memiliki 4 kompetensi, Keberagaman, Kompetensi Intelektual dan Akademik, Kompetensi Sosial dan Kemasyarakatan, dan Kompetensi Kepemimpinan dan Keorganisasian," paparnya.
"Mengutip falsafah KH. Ahmad Dahlan bahwa manusia itu semuanya mati perasaannya kecuali para ulama (orang yang berilmu), dan para ulama pun dalam kebingungan kecuali mereka yang beramal, dan mereka yang beramal dalam kekhawatiran kecuali mereka yang ikhlas/bersih. Maka aktif di ipm hendaknya diikuti niat ikhlas lillaahi ta'ala Insyaa Allah akan mendapatkan pertolongan Allah SWT," pungkas Taufiq. (aa)
Komentar
Posting Komentar