(Foto: Bupati Blora Arief Rohman)
Kabarapatigo.com - BLORA - Bupati Blora Arief Rohman mempersilahkan bekas gedung Puskesmas Jepon bisa digunakan untuk rumah singgah kepada Pengurus Muhammadiyah Blora.
Hal itu disampaikan saat merespon keinginan dari Ketua Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (PWA) Jateng yang berencana membuat rumah singah di Kabupaten Blora.
“Bangunan bekas Puskesmas Jepon bisa digunakan sehingga bisa menampung yang terlantar, semakin cepat semakin bagus,” ungkapnya saat memberikan sambutan di Pengukuhan Pengurus Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Blora periode Muktamar ke-48 (2022-2027) di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora, Sabtu (10/6/23).
Kepada Pimpinan yang baru, baik Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah, diharapkan terus bersinergi dengan Pemkab Blora.
Arief Rohman lantas mengajak untuk bersama-sama dalam membantu mengatassi masalah kesejahteraan dan kesehatan khususya dalam penanganan kasus kematian ibu dan anak, mencegah pernikahan dini dan menurunkan angka stunting.
“Saya rasa Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah dapat bersama-sama untuk mengatasi masalah-masalah tersebut,” harapnya.
Ketua PWA Jeteng Eny Winaryati mengatakan kalau melihat fenomana saat ini, sangat menyentuh. Bagaimana anak-anak yang ada dijalan. Kedepan bisa mewujdukan cita2 tersebut.
“Saya sowan kesini lagi sudah ada rumah singgah untuk anak-anak yang terlantar. Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah siap untuk membimbing dari rumah singgah itu dan akan bekerja dengan maksimal,” tegasnya.
Adapun Ketua PDA Blora Dewi Tedjowati menegaskan akan terus melanjutkan program yang sudah ada. Akan terus berbenah diri lari cepat.
“Ada majelis kesehatan nanti yang akan berkiprah dalam mengentaskan kematian ibu dan anak, penurunan stunting, bidang pendidikan dan yang lain,” ungkap Dewi Tedjowati.
Termasuk adanya lembaga penanggulangan bencana dan lingkungan hidup yang saat ini kami gaung-gaungkan, akan terus di berdayakan.
“Aisyiyah di Blora semoga akan lebih bermanfaat dan memajukan Blora mencerahkan semesta,” ajaknya.
Sementara itu Ketua PDM Blora M Syaifudin akan segera menindaklanjuti apa yang disampaikan oleh Bupati. Sehingga keberadaan rumah singgah ini akan semakin meneguhkan kontribusi Muhammadiyah di Blora untuk masyarakat.
“Muhammadiyah memiliki pengalaman dalam hal sosial, ada panti asuhan 2,” pungkasnya. (Ir)
Komentar
Posting Komentar