(Foto: Korbid MPKSDI PDM Pati M. Taufiq)
“Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan di belakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar.” (QS. Annisa : 9)
Kabarpatigo.com - PATI - Pendidikan Muhammadiyah dalam menghadapi era digital saat ini harus memperkuat daya saing.
Inovasi dan kreatifitas model pendidikan terus digali menuju Unggul dan Berkemajuan. Ibarat jual produk, produk yang dijual harus unggul dan berdayaguna.
Sekolah harus memahami karakternya. Untuk memahami hal tersebut dibutuhkan reformasi marketing yaitu memahami :
1. Identitas (memahami analisis SWOT).
Strenghts, Weaknesses, Opportunity, dan Threats yang merupakan salah satu metode untuk menggambarkan kondisi dan mengevaluasi suatu masalah, proyek atau konsep bisnis.
2. memanfaatkan teknologi seperti internet dan sebagainya. Era industri 4.0, bagi sekolah yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dengan baik, maka akan menjadi pemenang.
3. Menguatkan networking atau mitra kerja. Dalam mengelola sekolah harus banyak yang dilibatkan termasuk membangun mitra kerja.
Baca Juga: Upacara Penerimaan Siswa Baru Serta MPLS SMP Mutual Pati
Strategi ini dilakukan untuk menjawab persaingan dalam memenangkan pengaruh terhadap konsumen yang semakin hari semakin cerdas dalam memilih produk.
Penguatan kurikulum harus ditingkatkan, termasuk kualitas sumber daya manusia terutama tenaga pendidik.
Apapun kurikulumnya, yang terpenting adalah tenaga pendidik yang harus meningkatkan kompetensinya.
Sofskill siswa harus terbentuk dan tertanam dengan kuat dan kokoh.
Sofskill siswa yang dibangun adalah, mengadakan kegiatan penguatan karakter siswa yang kuat dan positif, menyelenggarakan Diklat membangun karakter (character building), penguatan nilai-nilai spiritual (Al-Islam dan Kemuhammadiyahan).
Produk yang ditawarkan harus berbeda dengan sekolah lain untuk mengurangi persaingan, dan produk yang ditawarkan juga harus lebih baik dengan sekolah lain untuk sekedar mengalahkan produk.
Kesimpulannya diperlukan Branding;
1. Product branding (infrastruktur dan manajemen sekolah),
2. Corporate branding (organisasinya meliputi SDI, Nilai dan Prioritas, Inovasi, kualitas, kepedulian pelanggan),
3. Personal branding (teamwork). (aa)
*Korbid MPKSDI PDM Pati
Komentar
Posting Komentar