Bersama Kontingen Sukolilo, Siswa SMP Muh 3 Sukolilo Menampilkan Tradisi Meron "Jago Gandrung" pada Karnaval Budaya Hari Jadi Pati
(Foto: Kontingen Sukolilo yang ditampilkan siswa Muhammadiyah 3 Sukolilo saat menampilkan pertunjukan dalam Festival Giri Samudera 2023 di Simpang Lima Pati, Senin 7 Agu 2023)
Kabarpatigo.com - Suasana malam di Jalan Panglima Soedirman Pati ramai dipadati warga Pati yang ingin menyaksikan Karnaval dalam rangka Hari Jadi Pati ke 700, Senin (7/8/23) malam.
Karnaval Hari Jadi Pati ke 700 dengan tema "Karnaval Budaya Festival Giri Samudera 2023" diikuti Pj Bupati Pati, Forkopimda dan seluruh OPD di Pati dimulai dari depan Makodim menuju dan berakhir di Alun-alun Simpang Lima Pati.
Selain diikuti Forkopimda, Karnaval Budaya Festival Giri Samudera 2023 juga diikuti seluruh kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Pati, salah satunya adalah Kecamatan Sukolilo.
Kecamatan Sukolilo dalam ikut memeriahkan Karnaval Budaya Festival Giri Samudera 2023 mengangkat tema "Meron, Jago Gandrung" yang ditampilkan oleh siswa SMP Muhammadiyah 3 Sukolilo.
Menurut Triyono Martorejo selaku pendamping Karnaval Budaya kontingen Sukolilo tema Meron Jago Gandrung adalah sebuah perwujudan prajurit yang gagah dan tangguh dalam mengemban amanah desa dan menjaga tradisi Meron Sukolilo.
"Jago Gandrung adalah perwujudan prajurit yang gagah dan tangguh dalam mengemban amanah menjaga desa dan tradisi Meron Sukolilo, Meron dilaksanakan di Desa Sukolilo untuk memperingati Maulud Nabi Muhammad SAW," terang Triyono Martorejo yang juga Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 3 Sukolilo.
Sementara itu untuk tradisi Meron, Triyono menyampaikan makna dan arti dari tradisi Meron yang setiap tahunnya dilestarikan oleh masyarakat Sukolilo pada setia acara Maulid Nabi Muhammad SAW.
"Meron atau Gunungan dipersepsikan gunung yang berarti tinggi, melambangkan keinginan manusia agar kehidupannya dapat berhasil dan memperoleh puncak kejayaan. Meron
memiliki tiga bagian pokok, yaitu Mustaka, Gunungan (nduwuran) dan Ancak, bagian Mustaka ini berbentuk miniatur ayam jago (bagi Perangkat Desa) atau Masjid (Modin)," imbuhnya.
Karnaval Budaya Festival Giri Samudera 2023 dimulai sekitar pukul 20.00 WIB dan berakhir di simpang Lima, sebelum berakhir setiap Kontingen dipersilahkan tampil di atas panggung untuk mempertunjukkan penampilannya.
Warga Pati dan sekitarnya antusias mengikuti dan menyaksikan Karnaval Budaya Festival Giri Samudera 2023 mulai awal sampai akhir walaupun di ujung acara sempat diguyur hujan rintik-rintik. (aa)
(Foto: Karnaval Budaya Hari Jadi Pati ke 700)
Luar biasa
BalasHapus