Pokja II Tim Penggerak PKK Kecamatan Pati Melakukan Pembinaan di Desa Purworejo

(Foto: Pokja II TP PKK Kecamatan Pati bersama wali murid PAUD di Balai Desa Purworejo, Minggu 24 Sep 2023)

Kabarpatigo.com - PATI - Pelaksanaan Program Kerja II Tim Penggerak (TP) PKK Kecamatan Pati peningkatan kualitas layanan PAUD mengadakan pertemuan murid KB TK Sejahtera bertempat di Balai Desa Purworejo, Minggu (24/9/23).

Dengan melalui program Kerja II, TP PKK Kecamatan Pati mengadakan pertemuan murid KB TK Sejahtera. Pertemuan ini dalam rangka meningkatkan kualitas layanan PAUD.

Sebelum masuk ke sekolah dasar dan Pembinaan Pendidikan Keluarga. Pendidikan keluarga tentang pentingnya mengikuti pendidikan minimal satu tahun di jenjang PAUD.

Hal ini diutarakan Gilar Asmarani Kepala TK Sejahtera dalam membuka acara tersebut, dalam sambutannya ia menyampaikan salah satu indikator layanan PAUD berkualitas adalah adanya kerjasama orang tua dan guru di layanan PAUD.dalam pemenuhan hak esensial anak.

Baca Juga: Tradisi Meron Sukolilo 2023, Berikut Tanggal dan Rangakaian Acaranya!

Sementara itu Maria Ulfa selaku Bunda PAUD Desa Purworejo menyampaikan perlunya pengetahuan untuk mendidik anak pada keluarga semoga ilmu yang didapat menanbah wawasan dalam memberikan pemenuhan hak esensial anak lebih optimal pertumbuhan dan perkembanganya.

Berikut empat prinsip hak anak :

1. melakukan kepentingan terbaik bagi anak, segala keputusan dalam keluarga faktor anak menjadi dasar pengambilam kebijakan, diberi peran sebagai pelaku utama dalam pengambilan keputusan tentu saja sesuai tahapan usianya.

2. Pertumbuhan orang tua diharapkan memberikan makanan dan Gizi yang sehat sesuai yang ada piramida Gizi berimbang berolahraga, minur air putih yang banyak.

3. Memberi kesempatan berpartisipasi dengan menanamkan kecakapan hidup sejak usia dini, melibatkan kegiatan keseharian di rumah, memberi penghargaan dengan empat kata ajaib terima kasih maaf, tolong, dan permisi.

Selain dengan bahasa lisan akan lebih efektif lagi dengan gesture tubuh acungan jempol, pelukan merupakan bentuk interaksi orang tua dan anak yang lebih efektif melebihi ribuan kata-kata,

4. Non diskriminasi : Setiap  insan terlahir di dunia diberi anugerah fitrah yang baik. Bagaimana orang tua dan guru bekerjasama menstimulasi agar tumbuh dan berkembang lebih optimal.

Peserta antusias mengajukan pertanyaan sesuai kondisi tumbuh kembang anak masing-masing.

Di akhir acara orang tua berkomitmen  dalam pemenuhan hak esensial anak sesuai tahapan usianya dengan pendekatan yang menyenangkan dan membahagiakan anak. (nw)