(Foto: Orang tua murid PAUD Hidayah mengikuti kegiatan kelas orang tua di aula RA Hidayah Tayu, Sabtu 14 Okt 2023)
Kabarpatigo.com - TAYU - Kelompok Pertemuan Orang tua (KPO) PAUD Hidayah Tayu mengadakan kegiatan workshop Optimalisasi Kompetensi Anak pada Fase Fondasi.
Kegiatan tersebut diisi penyampaian materi dengan dilanjutkan praktek bermain dengan media loose part, dan dilanjutkan kegiatan diskusi yang dilaksanakan di aula RA Hidayah Tayu pada hari Sabtu (14/10/23).
Dalam sambutan Workshop yang diikuti 210 peserta ini, Umi Hani sebagai Ketua Yayasan Pendidikan Hidayah, Tayu Wetan, Kecamatan Tayu Kabupaten Pati menyampaikan rasa terima kasih atas terselenggaranya acara KPO ini.
"Ucapan terimakasih pada KPO Hidayah Tayu yang telah menyelenggarakan pertemuan orang tua membahas bagaimana mengembangkan kompetensi anak pada fase fondasi. Tanggung jawab pertumbuhan dan perkembangan ada pada orang tua, Orang tua harus dapat menjadi teladan perilaku anaknya karena waktu lebih banyak di rumah dari pada di sekolah," pesan Umi Hani.
Sementara itu Nur Laili selaku kepala PAUD (RA,KB.TPA ) HidayahTayu Wetan menyampaikan bahwa kerjasama orang tua dan guru adalah wujud dari pelayanan menuju PAUD yang berkualitas.
"Kerjasama orang tua dan guru merupakan perwujudan layanan PAUD berkualitas. Literasi Bahasa, Matematika diajarkan dengan cara yang bermakna dan menyenangkan, sehingga memasuki jenjang sekolah dasar dapat mengikuti perkembangan membaca menulis berhitung dengan antusias," kata Nur laili.
Ada fase-fase pondasi dalam mendidik dan membimbing perkembangan anak, sehingga anak dapat tumbuh kembang secara alami dan sesuai apa yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.
"Biarkanlah anak-anak kalian bermain dalam 7 tahun pertama, kemudian didik dan bimbinglah mereka dalam 7 tahun kedua sedangkan 7 tahun ketiga jadikanlah mereka senantiasa bersama kalian dalam musyawarah dan menjalankan tugas. Apabila 7 tahun ke-3 ingin berhasil, maka 7 tahun ke-2 harus berhasil, syaratnya7 tahun ke-1 harus berhasil apabila 7 tahun ke-1 dilewati oleh orang tua dengan cara yang salah, maka 7 tahun ke-2, orang tua akan banyak mengalami hambatan dalam berkomunikasi dengan anaknya, akhirnya 7 tahun ke-3, si anak tumbuh menjadi pribadi yang kehilangan kepercayaan dan moral," terang Nur Wijayanti praktisi PAUD di Pati.
Kegiatan workshop dilanjutkan dengan praktek di kelas masing-masing didampingi wali kelas. Orang tua membuat garansi kelas dan bermain dengan loose parts.
Bermain membuat karya sesuai ide gagasan. Selanjutnya kegiatan diakhiri dengan tanya jawab kegiatan bermain anak di rumah. (nw)
Komentar
Posting Komentar