(Foto: Ilustrasi)
Kabarpatigo.com - PATI - Pertamina dan aparat penegak hukum kembali menemukan aktivitas gudang ilegal bahan bakar minyak (BBM) yang berlokasi di Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Saat penggerebekan dilakukan pada Senin (6/11/23) ditemukan gudang penampungan solar bersubsidi yang diduga ditimbun dan disalahgunakan.
VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso mengatakan bahwa sebelumnya sudah melakukan pemetaan dan penyelidikan sebelum penggerebekan.
“Pertamina bersama Tim Bareskrim Mabes Polri sebelumnya sudah melakukan pemetaan dan penyelidikan sebelum akhirnya melakukan penggerebekan,” ucapnya.
Dalam penggerebekan tersebut ditemukan sejumlah barang bukti, antara lain tiga unit truk tangki transporter berukuran masing-masing 8 KL, dua unit mesin pompa, dua unit kendaraan pick up, dan satu unit kendaraan minibus yang telah dimodifikasi dengan tangki kapasitas 1KL.
Baca Juga: Periode Januari-Maret 2024 Sebanyak 558 ASN di Kabupaten Pati Akan Masuki Purna Tugas
“Dari temuan tersebut, kita sudah menyerahkan ke aparat kepolisian untuk menindaklanjutinya, termasuk seluruh barang bukti juga sudah kami serahkan ke Polres Pati,” ujar Fadjar.
Baca Juga: Terekam CCTV, Seorang Lelaki di Pati Curi Motor Pacar di Kost
Pertamina bersama aparat penegak hukum akan terus bersinergi mengungkap dan menindak upaya penyalahgunaan BBM bersubsidi.
Fadjar mengapresiasi kepolisian yang terus bersinergi dalam berupaya menjaga penyaluran BBM bersubsidi.
“Apresiasi kepada kepolisian yang terus bersama kami bersinergi berupaya menjaga penyaluran BBM bersubsidi tidak disalahgunakan dan bisa tepat sasaran kepada masyarakat yang membutuhkan,” kata Fadjar.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s).
Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social and Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina. (iNews.id)
Komentar
Posting Komentar