Imbas Perbaikan Jalan, Jalur Pantura Pati-Rembang Macet Parah

(Foto: Kendaraan terjebak kemacetan di Jalan Pantura Pati-Rembang, Kamis 16 Nov 2023)

Kabarpatigo.com - PATI - Kemacetan parah terjadi di Jalur Pantura Pati-Rembang, Jawa Tengah, imbas perbaikan jalan di wilayah Kecamatan Batangan, Pati, Kamis (16/11/23).

Satlantas Polresta Pati mengimbau para pengemudi kendaraan berat seperti bus dan truk agar menghindari jalur tersebut.

"Pengumuman bahwa saat ini di jalur Pantura Pati-Rembang tepatnya di wilayah Kecamatan Batangan sedang dilaksanakan pekerjaan jalan/pergantian beton," tulis keterangan yang diunggah akun Instagram @satlantaspolrestapati, Kamis (16/11/23).

Kasi Humas Polresta Pati, Iptu Wahyu Hardiana mengonfirmasi kepada detikJateng terkait unggahan tersebut.

Polisi memberikan jalur alternatif untuk menghindari kemacetan. Berikut ini daftarnya.

Baca Juga: Gibran Menjadi Magnet Masyarakat dan Kaum Milineal di Jawa Tengah

Wahyu mengatakan, kendaraan besar seperti truk tronton diimbau agar menghindari jalur Pantura Pati. Kendaraan berat disarankan melewati jalan alternatif di jalur Solo.

"Mobil besar hindari lewat Pantura Pati, gunakan jalur tengah melalui Solo," kata Wahyu.

Baca Juga: Berada di Kantor Kecamatan Juwana, Pj Bupati Pati Tanggapi Soal Kemacetan Jalan Pantura

Sementara bagi kendaraan kecil seperti mobil pribadi dan motor, terdapat dua jalur alternatif yang disarankan polisi.

Kendaraan dari arah Semarang-Surabaya bisa melalui jalur alternatif pertama dari pertigaan jalan Lingkar Selatan Widorokandang-Gabus-Winong Kidul-Jakenan-Jaken-Sumber Rembang.

"Jalur alternatif kedua dari pertigaan traffic light Sampang-Jakenan-Jaken-Batangan-Rembang," jelas Wahyu.

Sedangkan mobil dari arah Surabaya-Semarang bisa melalui jalur Batursari Batangan-Jaken- Jakenan-Winong-Gabus-Perempatan Jalan Lingkar Selatan Pati.

"Sedangkan mobil kecil dari arah Surabaya-Semarang bisa melalui jalur alternatif pertigaan Batursari Batangan-Jaken-Jakenan-Winong Kidul-Gabus- Perempatan Jalan Lingkar Selatan Ngantru," ujarnya. (CNNIndonesia)

(Foto: Pantura Timur macet merayap)