Warga Pati Masuk 10 Besar Panjang Umur se Jateng Versi BPS

(Foto: Wisata Jollong Gembong Pati)

Kabarpatigo.com - SEMARANG - Angka Harapan Hidup (AHH) adalah jumlah rata-rata usia yang bisa digunakan untuk evaluasi pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan.

Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) itu ternyata Pati menjadi salah satu kawasan dengan angka harapan hidup tertinggi di Jawa Tengah.

Data tersebut dikutip dari website resmi BPS yang menunjukkan AHH menurut Kabupaten/Kota dan jenis kelamin di tahun 2022.

Terlihat dari data tersebut, dari 35 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah, 16 di antaranya ada di urutan paling atas.

jl

Daerah tersebut adalah Sukoharjo, Kota Semarang, Karanganyar, Kota Salatiga, Kota Surakarta, Kota Magelang, Klaten, Kudus, Wonogiri, Pati, Boyolali, Jepara, Semarang (Kabupaten), Sragen, Temanggung, Demak.

10 Daerah dengan Angka Harapan Hidup Tertinggi di Jateng.

Baca Juga: Aksi Nyeleneh Pemuda di Pati Curi Celana Dalam Remaja Putri Terekam CCTV

Berikut urutan 10 besar daerah dengan AHH tertinggi dan ternyata berada di Jawa Tengah berdasarkan jenis kelamin dan sudah dirata-rata:

1. Sukoharjo
- Laki-laki : 76,09
- Perempuan : 79,83
- Rata-rata : 77,96

2. Kota Semarang
- Laki-laki : 75,94
- Perempuan : 79,61
- Rata-rata : 77,78

3. Kabupaten Karanganyar
- Laki-laki : 75,89
- Perempuan : 79,54
- Rata-rata : 77,71

4. Kota Salatiga
- Laki-laki : 75,66
- Perempuan : 79,63
- Rata-rata : 77,64

5. Kota Surakarta
- Laki-laki : 75,66
- Perempuan : 79,35
- Rata-rata : 77,50

6. Kota Magelang
- Laki-laki : 75,19
- Perempuan : 78,92
- Rata-rata : 77,05

Baca Juga: Stabilkan Harga Bapok, Pemkab Gelar Pasar Murah di Kecamatan Jakenan dan Gunungwungkal

7. Kabupaten Klaten
- Laki-laki : 75,18
- Perempuan : 78,91
- Rata-rata : 77,04

8. Kabupaten Kudus
- Laki-laki : 74,94
- Perempuan : 78,75
- Rata-rata : 76,84

9. Kabupaten Wonogiri
- Laki-laki : 74,53
- Perempuan : 78,26
- Rata-rata : 76,40

10. Kabupaten Pati
- Laki-laki : 74,34
- Perempuan : 78,18
- Rata-rata : 76,26

Kepala BPS Provinsi Jawa Tengah, Dadang Hardiwan mengatakan ada beberapa faktor yang mempengaruhi AHH dalam suatu daerah dimulai dari angka anak lahir hidup, anak masih hidup, jumlah perempuan tanpa melihat status perkawinan usia subur (WUS).

"Kemudian ada angka kematian bayi, angka kesakitan, sanitasi layak, air minum layak, penolong kelahiran terakhir, dan umlah kunjungan ke faskes saat hamil," kata Dadang lewat pesan singkat, Sabtu (18/10/23).

Masih dari data BPS, untuk rata-rata nasional angka harapan hidup di Indonesia berdasarkan data BPS tahun 2022 adalah:

Laki-laki : 69,93
Perempuan : 73,83
Rata-rata : 71,88

Sedangkan jika menurut pada data AHH sesuai urutan rata-rata provinsi, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi nomor satu dengan rata-rata usia 75,1, kemudian Kalimantan Timur di urutan kedua dengan rata-rata 74,66, dan Jawa Tengah ada di urutan ketiga dengan rata-rata 74,62. (detikcom)