(Foto: Ilustrasi)
Kabarpatigo.com - PATI - Jelang natal dan tahun baru, sejumlah harga kebutuhan pokok mulai merangkak naik di Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Setelah harga cabai naik, kini harga tomat ikut melesat naik.
Di Pasar Puri Baru Pati, harga tomat buah yang semula Rp 15 ribu per kilogram, kini naik menjadi Rp 20 ribu per kilogram. Mahalnya harga tomat ini membuat pendapatan pedagang turun hingga 30 persen.
Sementara itu, untuk tomat sayur semula Rp 10 ribu per kilogram menjadi Rp 15 ribu per kilogram. Kenaikan harga tomat ini sudah dirasakan para pedagang sejak empat hari terakhir.
Baca Juga: Majelis Pembinaan Kader Pati dan Sumber Daya Insani Sukses Gelar Ideopolitor
Mahalnya harga tomat disebabkan kurangnya pasokan dari petani akibat peralihan musim.
“Tomat naik, seledri naik, lombok turun sedikit. Tomat buah sekarang Rp 20 ribu per kilogram, kalau tomat untuk sambal Rp 15 ribu per kilogram. Sebelumnya tomat biasa atau sambal Rp 10 ribu per kilogram, untuk tomat buah sebelumnya Rp 15 ribu per kilogram. Naiknya harga tomat ini sejak 4 hari lalu,” kata salah seorang pedagang sayuran, Atun, Jumat (15/12/23).
Atun menambahkan, selain tomat, harga seledri juga mengalami kenaikan.
“Kalau seledri sekarang Rp 30 ribu per kilogram, sebelumnya Rp 20 ribu per kilogram. Seledri naik sejak 2 hari lalu,” imbuh dia.
Diduga naiknya harga sayuran ini akibat peralihan musim dari kemarau ke musim penghujan. Intensitas hujan yang tinggi menyebabkan tanaman sayuran rontok karena terguyur hujan. Akibatnya produksi panen jadi terganggu.
“Harga (sayuran) naik mungkin stok kosong karena peralihan musim dari kemarau ke penghujan. Jadi mungkin banyak tanaman tomat yang rontok kena hujan,” ungkapnya.
“Biasanya kalau harga tomat naik, nanti harga sayuran lainnya akan ikut naik. Kalau bisa ya harga turun, biar masyarakat bisa membeli, pasar bisa ramai. Barang barang bisa dijual habis, kalau bisa ya harga harga turun jelang natal dan tahun baru ini,” ujar Agus salah seorang pembeli.
Naiknya harga tomat membuat pendapatan pedagang turun hingga 30 persen lebih karena pembeli banyak yang mengurangi jumlah pembelian.
Diperkirakan harga kebutuhan bahan pokok dan sayuran akan terus mengalami kenaikan menjelang perayaan natal dan tahun baru 2024. (tvonenews.com)
Komentar
Posting Komentar