(Foto: Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto)
Kabarpatigo.com - DIY - Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto menegaskan jika paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka tinggal membutuhkan 6 persen lagi suara dari total suara untuk memenangkan Pilpres 2024 satu putaran berdasarkan hasil survei internal.
Tak hanya itu, Ketum Golkar, Airlangga Hartarto juga memaparkan bahwa hasil survei termutakhir menunjukkan jika elektabilitas Prabowo-Gibran adalah kisaran 40 hingga 45 persen.
Setidaknya dibutuhkan 6 persen agar target menang satu putaran tercapai.
“Butuh enam persen lagi untuk (menang) satu putaran,” kata Airlangga saat memberikan sambutannya pada acara Deklarasi Barisan Pemuda Bersama Gibran dan Koordinasi Cepat Bersama Gibran Indonesia Maju di Grand Pacific Hall, Sleman, DIY, Minggu (24/12/23).
Baca Juga: Airlangga Hartarto Puji Gibran Rakabuming Raka
Dengan adanya sisa waktu masa coblosan yang tinggal sekitar 49 hari lagi masa kampanye, Airlangga mengandalkan kinerja para relawan, simpatisan, serta kader partainya untuk mendongkrak sisa target elektabilitas itu.
“Artinya, semua kerja lapangan,” tegasnya.p
Baca Juga: Jateng "Kandang Banteng", Ini Tanggapan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto
Selanjutnya, Airlangga pun mengklaim kekuatan pendukung Prabowo-Gibran kian besar.
Dukungan kini tak hanya datang dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) saja, namun juga barisan laskar lintas partai.
“Relawan dan berbagai kelompok masyarakat juga ikut mendukung,” pungkasnya.
Adapun salah satu pekerjaan rumah tim kampanye nasional, daerah, dan relawan pendukung Prabowo-Gibran sekarang ini, lanjut Airlangga, adalah menggenjot perolehan suara di Pulau Jawa yang mencakup Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
“Ya tentu basis suara yang terbesar ada di Jawa. Jadi Jawa Tengah, Jawa Timur terus digenjot termasuk Yogyakarta,” imbuh Airlangga.
“Dan hari ini kita lihat suasananya sangat positif, apalagi kemarin dalam dua kali debat publik Pak Prabowo-Gibran teknokratik. Dan jawabannya tegas dan juga mendukung dan melanjutkan program-program yang sudah dirintis dan dilaksanakan oleh pemerintahan Pak Jokowi-Maruf Amin,” pungkasnya.
Komentar
Posting Komentar