(Foto: suasana silaturahmi dan studi banding Lazismu Jepara bersama Lazismu Pati dinruang rapat PDM Pati, Jumat 12 Jan 2024)
Kabarpatigo.com - PATI - Menjadi momentum penting bagi Lazismu Jepara dalam menggali lebih dalam pengetahuan dan pengalaman saat silaturahmi dan studi banding bersama Lazismu Pati, Jumat (12/1/24)
Studi banding dilakukan ke Lazismu Pati, tempat dimana sistem satu atap telah diterapkan dengan sukses dalam layanan kepada donatur dan penyaluran program.
Kunjungan dan silaturahmi ini turut dihadiri oleh Manager Eksekutif Lazismu Jepara dan perwakilan dari PDM Jepara yang terkait.
Ruang aula PDM Pati menjadi saksi hangatnya sambutan dari Badan Pengurus Lazismu Pati, PDM Pati, dan Eksekutif Lazismu Pati.
Kedatangan delegasi dari Jepara tidak hanya sebagai tanda persaudaraan antarlembaga amil zakat, infaq, dan sedekah (LAZ) di Jawa Tengah, tetapi juga sebagai bentuk sinergi dalam meningkatkan kualitas dan efektivitas pelayanan kepada masyarakat.
Salah satu fokus utama studi banding ini adalah pembangunan sistem satu atap yang telah berhasil diimplementasikan oleh Lazismu Pati.
Konsep ini memungkinkan pelayanan donatur dan penyaluran program dilakukan secara terpadu, efisien, dan efektif.
Hal ini tentu menjadi inspirasi bagi Lazismu Jepara yang berharap dapat menerapkan manajemen serupa di wilayahnya.
Manajer Eksekutif Lazismu Jepara, dalam sambutannya, menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat dan antusiasme Lazismu Pati dalam berbagi pengalaman.
Baca Juga: Lazismu dan Unilever Jalin Kerja Sama untuk Mengurangi Korban Konflik Kemanusiaan
"Kami datang bukan hanya sebagai tamu, tetapi juga sebagai saudara seiman dalam perjuangan menyejahterakan masyarakat melalui program amil zakat. Kami yakin kunjungan ini akan memberikan wawasan yang berharga bagi kami di Jepara," ujar Manajer Eksekutif Lazismu Jepara.
Bertukar pengalaman dan pengetahuan menjadi kegiatan inti selama kunjungan tersebut. Tim dari Lazismu Jepara mendapat kesempatan untuk melihat secara langsung bagaimana Lazismu Pati berhasil mengintegrasikan sistem satu atap dalam layanannya.
Berbagai tahap dari pengumpulan dana, manajemen data donatur, hingga penyaluran bantuan dapat dilakukan dengan lebih cepat dan efisien.
Dalam pertemuan resmi, Badan Pengurus Lazismu Pati turut memberikan pandangan mendalam terkait kendala dan solusi yang mereka temui selama proses implementasi sistem satu atap.
Sejumlah strategi dan teknologi terkini yang digunakan turut dijelaskan, memberikan wawasan yang berharga bagi Lazismu Jepara yang sedang berusaha meningkatkan layanannya.
"Pati telah memberikan contoh yang sangat baik dalam memberdayakan donatur dan memastikan bantuan yang diberikan sampai kepada yang membutuhkan. Kami yakin, dengan implementasi sistem serupa di Jepara, kami dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dan merata kepada masyarakat," tambah perwakilan PDM Jepara.
Harapan besar terletak pada kemampuan Lazismu Jepara untuk menerapkan manajemen satu atap ini secara efektif.
Dengan dukungan dan kerjasama antar-LAZ, diharapkan pemberdayaan masyarakat melalui program amil zakat dapat menjadi lebih optimal dan merata di seluruh Jawa Tengah.
Sebagai penutup kunjungan, Lazismu Jepara dan Pati sepakat untuk menjalin kerja sama yang lebih erat dalam pengembangan program-program amil zakat yang berdampak positif bagi masyarakat.
Kedua belah pihak berharap kunjungan ini akan menjadi titik awal sinergi yang lebih kuat, membawa manfaat luas bagi masyarakat dan menunjukkan bahwa kerjasama antar-lembaga amil zakat memiliki potensi besar dalam meningkatkan kesejahteraan bersama. (red)
Komentar
Posting Komentar