(Foto: pelaksanaan Pesantren Kilat di Mushola Al Muttaqin SMP Muhammadiyah 1 Pati, Jumat 22 Mar 2024)
Kabarpatigo.com - PATI - Dalam rangka menumbuhkan jiwa dan karakter Islami pada diri anak didik, Sekolah Menengah Pertama (SMP) Muhammadiyah 1 Pati di bulan suci Ramadhan menggelar pesantren kilat (Sanlat).
Kepala sekolah SMP Muhammadiyah 1 Pati Lintal Muna mengatakan, pelaksanaan pesantren kilat sudah menjadi agenda rutin ketika datangnya bulan suci ramadan.
Baca Juga: Konsolidasi Ideologi, HW Kwartir Wilayah Jawa Tengah Gelar Raker dan Ideopolitor
Baca Juga: Berdirinya 'Aisyiyah : Organisasi dan Habitus Baru di Indonesia
Pelaksanaan pesantren kilat di bulan suci Ramadhan 1445 H dilaksanakan selama tiga hari, Kamis - Sabtu 21-23 Maret 2024. Sanlat dimulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 11.40 WIB, setelah kegiatan "Ngaji Morning" yang dimulai pukul 07.30 WIB.
"Alhamdulillah SMP Muhamadiyah mengadakan pesantren kikat. Program sanlat ini sudah menjadi program tahunan di bidang keagamaan. Jadi, di acara sanlat ini anak-anak kita berikan pemantapan tentang makna Ramadhan,” terang Lintal Muna.
Baca Juga: Muhammadiyah Gelar Pengajian Serentak di 6 Karesidenan se Jateng
Baca Juga: KPU Umumkan Pemenang Pilpres, Ini Pesan Haedar Nashir kepada Presiden Terpilih
Pelaksanaan pesantren kilat dengan tema "Kuatkan Aqidah dan Tingkatan Ibadah Siswa SMP Muhammadiyah 1 Pati di Bulan Ramadhan 1445 H" digelar selama tiga hari. Kegiatan pesantren kilat tersebut, diikuti oleh seluruh siswa bersama para dewan guru.
”Pesantren kilat pada Ramadhan tahun ini dilaksanakan selama tiga hari, hari pertama kelas 7, hari kedua kelas 8, dan hari ketiga kelas 9, untuk pemateri akan disampaikan oleh dewan guru," imbuhnya.
Koordinator kegiatann pesantren kilat Siti Romlah yang juga guru Pendidikan Agama Islam menyampaikan diadakannya Sanlat ini untuk memberikan dan pemantapan materi tambahan di luar jam kelas seperti bab ibadah, akhlak.
"Pesantren kilat ini dengan tujuan memberikan dan pemantapan materi keagamaan dalam rangka menumbuhkan jiwa dan karakter Islami," pungkas Romlah. (aa)
Komentar
Posting Komentar