Meminimalisir Sekolah Tidak Dapat Murid, Pj Bupati Pati Perintahkan Plt Disdikbud untuk Mengatur dan Memfasilitasi PPDB

(Foto: Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro hadiri Sosialisasi PPDB di aula SKB Disdikbud Pati, Senin 29 Apr 2024)

Kabarpatigo.com - PATI - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pati lakukan sosialisasi penerimaan peserta didik baru (PPDB) jenjang Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD) serta Sekolah Menengah Pertama.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di aula sanggar kegiatan belajar (SKB) Disdikbud Kabupaten Pati, dan secara resmi dibuka oleh Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro, Senin (29/4/24) pagi.

Baca Juga: Jateng Bershalawat di Pati Dihadiri Ribuan Orang

Baca Juga: Berhasil Raih Juara MTQ Jateng, Peserta Tunanetra Kaget dan Senang

Turut hadir dalam sosialisasi tersebut, Plt Kepala Disdikbud Kabupaten Pati, Tulus Budiharjo, Sekretaris Disdikbud Kabupaten Pati, Paryanto, Ketua PGRI Kabupaten Pati, Winarto serta Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Pati, Sarpan, serta para Kepala Sekolah SD dan SMP di Kabupaten Pati.

PPDB atau Penerimaan Peserta Didik Baru selalu menjadi momen yang dinanti oleh para calon siswa baru, pasalnya setiap calon siswa pasti telah memiliki sekolah yang menjadi idaman mereka.

Baca Juga: Nobar Timnas U-23 Semifinal Piala Asia U-23 Qatar di Halaman Mapolresta Pati Dipadati 1000 Penonton

Baca Juga: Diduga Mabuk, Pengemudi Mobil Tabrak 3 Motor Tewaskan 1 Orang di Jalur Pantura Pati-Kudus

Hal itulah yang melatarbelakangi pemerintah untuk memberikan sosialisasi yang nantinya dijadikan pedoman dan acuan bagi para Kepala Sekolah dalam menjalankan PPDB baik tingkat TK, SD maupun di tingkat SMP.

Plt Kepala Disdikbud Kabupaten Pati Tulus Budiharjo, melaporkan bahwa sosialisasi PPDB tahun 2024 ini dilaksanakan dalam rangka mengoptimalisasi pelaksanaan penerimaan peserta didik baru dimaksudkan untuk memberikan pelayanan pendidikan yang seluas-luasnya bagi warga negara dengan usia sekolah, dengan tetap menjaga mutu, proses, output serta outcome, sehingga dapat mensukseskan wajib belajar 9 tahun serta tidak ada siswa yang putus sekolah.

Baca Juga: Belanja Pakai Uang Palsu, Emak-emak Diamankan Pedagang di Pasar Kayen Pati

"Jadi tujuan sosialisasi PPDB ini adalah menyampaikan petunjuk operasional pelaksanaan penerimaan peserta didik baru di Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, tahun ajaran 2024-2025, dalam rangka mewujudkan PPDB yang obyektif, trasparan, akuntabel dan tidak diskriminatif," katanya.

Melalui sosialiasai ini, Tulus berharap agar PPDB di Kabupaten Pati dapat berjalan dengan lancar.

Sementara itu Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro menyampaikan terima kasih kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pati yang telah memfasilitasi sosialisasi PPDB tahun 2024-2025 pagi ini.

Ia menyebut bahwa pelaksanaan PPDB sudah di depan mata, sesuai jadwal nanti akan dilaksanakan pada 13 - 14 Mei 2024.

"Sehingga dalam menghadapi PPDB ini perlu suatu pengaturan-pengaturan, perlu regulasi-regulasi sehingga jangan sampai di beberapa sekolah itu ada yang tidak dapat murid. Karena saya pernah melihat itu, kok iso ya," ungkapnya.

Untuk meminimalisir kejadian tersebut, Pj Bupati memerintahkan Plt Kepala Disdikbud Kabupaten Pati untuk bisa memfasilitasi serta mengatur PPDB ini.

Henggar mengakui, saat ini masih banyak orang tua yang kepingin mensekolahkan anaknya di sekolahan-sekolahan memiliki reputasi dan kredibilitas yang baik.

"Jangan sampai disatu sisi ada sekolahan yang sampai nolak-nolak siswa, tapi ada sisi lain ada sekolahan yang tidak dapat siswa. Inilah yang harus bisa kita selesaikan dengan secara bijak," tandasnya. (red)

Komentar

  1. Setiap orang tua pastinya ingin anak anak mereka belajar disekolah yg favorit,apalagi sistem sekarang adanya sistem zonasi itu lebih memudahkan orang tua tapi disisi lain kasian sekolah yv tdk punya murid karena adanya sistem zonasi

    BalasHapus

Posting Komentar