Berdiri 600 Koperasi di Pati, Hanya 300 yang Aktif

(Foto: Ilustrasi)

Kabarpatigo.com - PATI - Dinas Koperasi dan UMKM (Dinkop UMKM) Kabupaten Pati mencatat sekitar 300 koperasi di Kabupaten Pati, Jawa Tengah tak aktif. Mereka pun terus berupaya menggencarkan pendampingan.

Kepala Dinkop UMKM Kabupaten Pati Wahyu Setyowati menjelaskan, wilayah terdapat sekitar 600 koperasi. Namun dari jumlah tersebut, hanya 300-an saja yang aktif. Sisanya, sekitar 300 koperasi tidak aktif.

Wahyu mengungkapkan kategori koperasi tidak aktif ini lantaran mereka tidak menggelar rapat tahunan selama dua tahun berturut-turut.

Baca juga: 1617 Jemaah Calon Haji Asal Pati Diberangkatkan dengan 42 Bus

Baca juga: Tipu Pacar Hingga Puluhan Juta, Pria Asal Grobogan Diamankan Polsek Tayu

”koperasi yang dikategorikan tidak aktif ini kan karena selama dua tahun tidak ada Rapat Anggota Tahunan (RAT). Kita lakukan pendampingan karena di Dinas Koperasi dan UMKM ini kan ada pendamping koperasi,” kata Wahyu.

Namun pihaknya terkendala dengan minimnya jumlah pendamping koperasi di Kabupaten Pati. Saat ini, pendamping koperasi di Kabupaten Pati hanya tiga orang saja.

Baca juga: Terancam Sanksi Bagi PKL yang Tetap Nekat Berjualan di Zona Merah

Karena itu pendampingan belum terlalu optimal, mengingat banyaknya koperasi yang harus didampingi. Sedangkan tenaga pendampingnya terbatas.

”Pendamping ini hanya 3, pendamping dibagi dalam wilayah. Di utara, selatan, dan wilayah tengah Pati,” lanjut Wahyu.

Wahyu menambahkan, pendampingan ini menjadi langkah dinas untuk mengaktifkan koperasi-koperasi.

”Ada yang kita dampingi kemudian bisa RAT (aktif) kembali. Ini yang lainnya masih proses pendampingan terus, semoga aktif kembali,” katanya.

Disamping mengoptimalkan pembinaan dan pendampingan, sebelumnya DPRD Kabupaten Pati menyoroti terkait keberadaan koperasi di Pati, pemkab didorong untuk menertibkan koperasi bermasalah dan tidak memenuhi syarat sesuai dengan perda.

”Penertiban pasti harus ada. Pembinaan dan pendampingan untuk koperasi yang masih aktif dan sehat harus semakin ditingkatkan secara berkelanjutan,” ungkap Muslihan, anggota DPRD Kabupaten Pati dalam Rapat Paripurna rekomendasi LPKJ Bupati Pati Tahun 2023. (pikiran rakyat)

Komentar