Partai Golkar Laris Manis Diminati Bacabup-Bacawabup di Pilkada Pati

(Foto: Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Pati Endah Sriwahyuningati saat menerima kunjungan Suharyono beberapa waktu lalu)

Kabarpqtigo.com - PATI - Sejauh ini Partai Golkar terbuka untuk menjalin komunikasi politik dan penjajakan koalisi, termasuk membicarakan calon-calon yang berpotensi diusung dalam Pilkada bulan November mendatang.

Partai Golkar menjadi salah satu partai yang paling laris diminati para bakal calon bupati.

Total sudah ada 11 pendaftar bakal calon bupati (bacabup) dan wakil bupati (bacawabup).

Baca juga: Terancam Sanksi Bagi PKL yang Tetap Nekat Berjualan di Jalur Merah

Baca juga: Penentuan Kader untuk Maju di Pilkada, Partai Golkar Lakukan 2 Hal Ini

Baca juga: Percepat Realisasi Pembangunan 3 Juta Unit Rumah Rakyat, Ketua MPR RI Dukung Pemisahan Kementerian Perumahan Rakyat dari Kementrian PUPR

Di antaranya adalah Saiful Arifin yang mendaftar sebagai calon bupati dan Suharyono yang mendaftar sebagai calon wakil bupati.

“Golkar sampai saat ini sudah ada pendaftar sebanyak 11 orang, ya kami ingin adanya koalisi. Ini sedang penjajakan. Termasuk saling bicara komunikasi soal para calon ini. Tidak ada saling intip," ujar ketua DPD Partai Golkar Pati Endah Sri Wahyuningati.

Baca juga: Berdiri 600 Koperasi di Pati, Hanya 300 yang Aktif

Baca juga: Gandeng DKP, Kodim Pati Berikan Penyuluhan di Desa Sendangsuko Jakenan

"Harapannya nanti dapat memunculkan bupati dan wakil bupati yang representatif yang dapat melanjutkan jalannya pemerintahan,” paparnya.

Koalisi ini harus ditempuh karena semua partai (kecuali PDIP) tidak bisa mengusung sendiri calonnya dalam kontestasi pilkada mendatang.

“Penjajakan pastinya terus dilakukan, kami saling komunikasi semua termasuk dengan Demokrat. Atau yang lain, kami saling membicarakan nama-nama (calon) yang masuk," katanya.

"Untuk nantinya mengerucut ke nama calon bupati dan wakil bupati yang akan diusung sesuai dengan mekanisme partai. Kami berharap mendapat bupati dan wakil bupati untuk estafet kepemimpinan yang lebih baik,” jelas perempuan yang saat ini duduk di Komisi D DPRD Kabupaten Pati ini. 

Selain partai yang laris pelamar calon bupati dan wakil bupati, Golkar juga banyak dikunjungi sejumlah partai.

Selain Demokrat, PDIP juga menjadi partai pertama yang datang silaturahmi politik. Selain itu ada PKS dan Nasdem.

Diketahui Partai Golkar merupakan partai dengan raihan suara terbanyak kedua setelah PDIP.

Meskipun secara pembagian kursi Golkar hanya mendapat 5 kursi, atau masing-masing daerah pemilihan hanya 1 kursi, karena sebarannya yang merata. (radarkudus)

Komentar