Penentuan Kader untuk Maju di Pilkada, Partai Golkar Lakukan 2 Hal Ini

(Foto: Kepala Bapilu Partai Golkar, Maman Abudrahman)

Kabarpatigo.com - JAKARTA - Partai Golkar melakukan dua hal menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Pertama, Partai Golkar masih melakukan survei internal sebelum menentukan kadernya yang akan terjun pada Pilkada 2024.

Ketua Bapilu dan sekaligus Anggota DPR Fraksi Partai Golkar Maman Abdurrahman mengatakan, kedua, sebelum diumumkan, nama-nama calon kepala daerah tersebut akan didiskusikan bersama partai-partai Koalisi Indonesia Maju (KIM). Hal itu dilakukan demi membangun kesepahaman antarpartai di KIM.

Baca juga: Pilgub Jateng, Iqbal: Dico Nomine Kendal, Golkar Incar Kapolda

Dia mengaku, saat ini Partai Golkar sedang melakukan survei internal untuk memetakan kandidat yang dianggap berpotensi, termasuk cagub dan cawagub di Jakarta.

"Harus dipahami bahwa Jakarta ini kota sentral kita. Artinya pasti karakteristik masyarakatnya berbeda-beda. Kita juga akan lihat histori beberapa kali pilkada banyak sekali kejutan-kejutan. Jadi itu akan menjadi pertimbangan," ujar Maman di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (28/5/24).

Baca juga: Partai Golkar Laris Manis Diminati Bacabup-Bacawabup di Pilkada Pati

Maman menyebut Partai Golkar telah selesai melakukan pemetaan kandidat untuk beberapa daerah. Namun masih ada beberapa daerah lain yang masih dalam tahap survei.

Survei dapat berlangsung hingga dua pekan ke depan. Setelah itu nantinya Golkar akan berdiskusi dengan partai-partai KIM lainnya yakni Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Demokrat. 

Ketika disinggung mengenai nama-nama kader Golkar yang masuk ke dalam bursa kepala daerah, Maman mengatakan pihaknya terbuka untuk mencalonkan siapa pun kader yang dianggap berpotensi.

"Kalau dilihat dari sisi Partai Golkar, siapa pun dia, kalau kita anggap dia punya kompetensi dan kemampuan, dari sisi Partai Golkar pasti akan mendorong. Saya belum bisa bicara banyak karena masih dalam proses survei," tutupnya. (beritasatu)

Komentar