Relawan Muhammadiyah Ikuti Halal Bihalal yang Diadakan MDMC Jateng di Kebumen

(Foto: suasana Halal Bihalal relawan Muhammadiyah di SMK Muhammadiyah Petanahan Kebumen, Sabtu 4 Mei 2024)

Kabarpatigo.com - KEBUMEN - SMK Muhammadiyah Petanahan Kabupaten Kebumen menjadi saksi dari hangatnya acara Halal Bihalal MDMC Jateng yang dihadiri oleh para relawan dari berbagai kabupaten/kota se-Jawa Tengah.

Acara ini merupakan momen bersejarah bagi para pelaku kebencanaan di Jawa Tengah untuk saling bertukar pengalaman, menyatukan visi, dan memperkuat jaringan kerjasama di bidang mitigasi bencana.

Turut hadir dalam acara ini sejumlah tokoh penting, antara lain: H. Abduh Hisyam, S.Ag., (PWM Jateng), H. Naibul Umam Eko Sakti, S.Ag., M.Si. (Wakil Ketua MDMC PP Muhammadiyah), Isnanto, S.Pd.I., M.Pd. (Ketua MDMC Jateng, Drs. Udi Cahyono, M.Sc.

Baca Juga: Ada 40 Pelaku UMKM Ikuti Workshop yang Diselenggarakan Muhammadiyah Juwana

Hadir pula (Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kebumen), Imam Romzan Fauzi, S.Th.I., M.Pd. (Sekretaris PDM Kebumen), Agus Suratno, M.Pd. (Ketua MDMC Kebumen), dr. Hasan Bayuni (Ketua PCM Petanahan), dan K.H Abdul Mufid, S.Ag., M.Pd. (Ketua PCNU Petanahan).

Salah satu sorotan utama acara ini adalah sesi bedah buku yang ditulis oleh Dr. Anang Widhi Nirmansyah, dengan judul "Geodata dan Pemanfaatan dalam Isu Kebencanaan".

Baca Juga: Hardiknas 2024, Rektor UMS: Muhammadiyah Punya Peran Penting dalam Perkembangan Pendidikan di Indonesia

Bedah buku ini menjadi wadah untuk mendalami pemahaman tentang pentingnya data geospasial dalam mitigasi bencana.

Dalam sambutan ketua panitia, Muhammad Mu'az  mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kelancaran acara ini serta mengapresiasi kontribusi para relawan.

Udi Cahyono, selaku ketua pelaksana BPBD Kabupaten Kebumen, dalam sambutannya menekankan pentingnya kerjasama dalam memperkuat ketahanan bencana di wilayah tersebut.

Isnanto, Ketua MDMC Jateng, menegaskan bahwa acara ini bukan sekadar ajang silaturahmi, tetapi juga forum untuk sharing program antar MDMC Kabupaten/Kota.

"MDMC itu borderless, tidak terbatasi oleh kawasan. Di manapun masyarakat membutuhkan pertolongan, maka teman-teman MDMC harus siap untuk datang. Kondisi Alam saat ini memanggil para relawan kemanusiaan untuk siap jiwa dan raga jika tiba-tiba ditempatkan di wilayah-wilayah yang sulit dan harus bertaruh nyawa. Itulah jihadnya para relawan kebencanaan, para MDMC," tutur M. Abduh Hisyam dalam tausyiahnya, Sabtu (4/5/24).

Acara Halal Bihalal MDMC se-Jateng di SMK Muhammadiyah Petanahan tidak hanya meningkatkan rasa persaudaraan di kalangan pelaku kebencanaan, tetapi juga memperkuat komitmen mereka dalam membangun masyarakat yang lebih tangguh dalam menghadapi ancaman bencana. (red).

Komentar