Golkar Siap Usung Dua Kader Sendiri untuk Maju di Pilkada Pati

(Foto: sekjen DPD Partai Golkar Pati Kamari 'baju putih' bersama ketua DPD Partai Golkar Pati Endah Sri Wahyuningati dan DPRD Jateng, Supriyanto di Kayen beberapa waktu lalu)

Kabarpatigo.com - PATI - Partai Golongan Karya (Golkar) merupakan salah satu partai yang cukup banyak dilamar oleh para Bakal Calon (Balon) Bupati Pati pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) mendatang.

Beberapa nama Balon yang sudah melamar antara lain Camat Dukuhseti Agus Sunarko, pengusaha Slamet Warsito, anggota DPR-RI Sudewo, anggota DPRD Jateng Muh. Zen, mantan Sekda Pati Suharyono, hingga mantan wakil Bupati Pati Saiful Arifin.

Meskipun laris manis, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Pati hingga kini belum memutuskan siapakah yang akan mendapatkan rekomendasi untuk menjadi calon Bupati Pati periode 2024-2029.

Sekjen DPP Golkar Pati Kamari membeberkan jika pihaknya sudah memiliki kandidat tersendiri sesuai dengan intruksi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dari Partai berlambang Pohon Beringin.

Baca juga: Dua Kasus Kriminal, Menjadikan Sukolilo Pati Viral dan Masuk Trending X

Mereka adalah Ketua DPD Golkar Pati Endah Sri Wahyuningati alias Bu Ning, dan kadernya sendiri yang juga anggota DPRD Jawa Tengah Supriyanto alias Japrek.

“Kami beda dengan partai lain, ada aturan kami tidak membuka pendaftaran. Dari DPP ada penugasan yakni Pak Supriyanto dan Bu Endah Sri Wahyuningati. Tetapi kita tetap komunikasi terhadap semua masyarakat,” ungkap Kamari, Jumat (7/6/24).

Sejatinya, lanjut Kamari, pihaknya tidak membuka pendaftaran Balon Bupati Pati. Akan tetapi mengingat eksistensi partai yang cukup baik di Kabupaten Pati, pihaknya tetap terbuka untuk menjaring tokoh-tokoh yang memiliki kompetensi dan keinginan untuk membawa Pati yang lebih baik lagi.

Disamping itu, DPD Golkar Pati juga terbuka melakukan komunikasi politik dengan berbagai partai untuk mewujudkan tatanan demokrasi yang berjalan damai.

“Kami tidak menutup masyarakat yang memiliki potensi layak untuk kita dukung menjadi calon Bupati dan Wakil Bupati. Semuanya kami ajukan rekomendasinya ke DPP, karena semua keputusan ada di sana,” tutupnya. (Lingkarjateng.id)