(Foto: anggota JATAM Pati jagong gayeng di rumah salah satu anggotanya di Desa Gembong, Sabtu 1 Jun 2024)
Kabarpatigo.com - GEMBONG - Bertepatan dengan hari Lahirnya Pancasila 1 Juni 2024 di kediaman Mbah Sarwi salah seorang Petani yang juga pengusaha kawakan di Kawasan Pasar Gembong berlangsung acara jagong Gayeng para pegiat Tani di lingkungan persyarikatan Muhammadiyah.
Dalam satu wadah yang bernama Jamaah Tani Muhammadiyah (JATAM) Pati, anggota JATAM ini berdiskusi dan "nggudo roso" tentang masalah yang dihadapi oleh para petani di Pati khususnya dan Jawa Tengah pada umumnya.
Baca juga: Muhammadiyah Soal Ormas Bisa Kelola Tambang, Kami Tidak Akan Tergesa-gesa
Baca juga: Babak 8 Besar Liga 3 2024 Usai, Ini Tim Lolos Final dan Promosi Liga 2
Problema petani di Jawa Tengah dan Pati mulai dari kerugian petani padi dan palawija, kelangkaan pupuk serta perubahan mindset warga untuk dapat mengolah lahan menjadi lebih produktif dan berdaya guna.
Baca juga: Sebanyak 406 PKD Dikerahkan Bawaslu Pati untuk Awasi Pemutakhiran Data Pemilih Pilkada
Agenda pertemuan ini dihadiri oleh segenap anggota JATAM dengan berbagai macam potensi yang ada di dalamnya.
Hadir dari wilayah Pati sebelah timur Ustad Dede selaku Koordinator Bidang di struktural Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Pati yang membidangi Pemberdayaan Masyarakat, Sukardi selaku ketua Majelis MPM, Sugito Kades Growong Lor Juwana.
Baca juga: Aksi Jalan "Laku Melaku" Sejauh Puluhan Kilo Meter, Petani di Pati Tuntut Keadilan
Wilayah Pati bagian tengah dihadiri Kartiko, Taufik, Khayun Fulanun, Amrudin Kades Langse dan Sutarno juragan peternak kambing.
Sedangkan dari Pati utara dihadiri Budiyono sekaligus ketua JATAM Pati, Sukaryanto, Ahmad Dawam dan Sugiyanto, adapun dari Pati selatan hadir Suwarno dan Ustadz Ali Zuhri pakar pupuk dan teknologi pertanian.
Dalam kesempatan tersebut tema diskusi membahas tentang program kerja Jamaah Tani Muhammadiyah (JATAM) dan peningkatan kapasitas para petani Muhammadiyah di wilayah Pati dalam pengolahan lahan yang lebih produktif dan berdaya guna.
Hasil pertemuan tersebut mengagendakan beberapa hal yang cukup fundamental diantaranya sebagai berikut;
- Memperkuat kelembagaan JATAM Pati di internal divisi dan struktur JATAM sampai di tingkat Kawedanan.
- Sebagai Fasilitator-Nara Hubung dan penyuluh di lapangan.
- Menyiapkan Data base Petani di lingkungan Persyarikatan.
- Education jamaah pertanian dan perkebunan.
- Mendirikan Amal usaha (Koperasi) berbasis Pertanian moderen dan berkemajuan.
Pertemuan dan silaturahmi anggota JATAM Pati ditutup dengan makan siang bersama dengan menu yang menarik dan menggoda selera para anggota JATAM.
Perlu diketahui Jamaah Tani Muhammadiyah (JATAM) Kabupaten Pati sepekan sebelumnya telah dikukuhkan oleh PDM Pati di ruang Setda Penjawi Kabupaten Pati. (ad)
sukses utk Jatam Pati semoga memberi manfaar banyak utk ummat ..... 👍
BalasHapus