Biaya Rumah Sakit Karyawan yang Keracunan Ditanggung BPJS Ketenagakerjaan

(Foto: Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro jenguk karyawan yang keracunan di rumah sakit Soewondo, Rabu 17 Jul 2024)

Kabarpatigo.com - PATI - Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro mengunjungi karyawan PT Sejin Fashion Indonesia yang keracunan makanan di Rumah Sakit Soewondo Pati, Rabu (17/7/24)

Dalam kunjungan tersebut, Pj Bupati didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan beserta Plt. Direktur UPT RSUD RAA Soewondo Pati.

Ratusan karyawan PT Sejin Fashion Indonesia ini diduga keracunan makanan. Adapun pasien yang masih dirawat di UPT RSUD RAA Soewondo Pati, ada sebanyak 13 orang, sedangkan sisanya rawat jalan.

Baca juga: Desa Gunungsari Jadi Sasaran Sosialisasi Kampung Keluarga Berkualitas, Desa Ramah Perempuan Peduli Anak

Baca juga: Peluncuran Aplikasi E-Consulting 2.0 dapat Apresiasi dari Pj Bupati Pati

Tiga belas orang tersebut dalam kondisi yang tergolong bagus sehingga diharapkan bisa segera pulih.

“Untuk saat ini masih dilakukan pengecekan di laboratorium Provinsi Jawa Tengah, berdasarkan dari hasil muntahan. Dan kita sedang menunggu hasilnya," ujar Henggar.

Baca juga: Peluncuran KKPD QRIS, Pj Bupati Pati: Meningkatkan Efisiensi dan Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah

Baca juga: Ratusan Karyawan Pabrik Garmen di Pati Dilarikan ke Rumah Sakit, Diduga Keracunan Makanan dari Kantin

Pj Bupati juga mengimbau karyawan PT Sejin yang keracunan, untuk tidak perlu risau terkait biaya rumah sakit karena semuanya telah ditanggung BPJS ketenagakerjaan.

“Untuk para karyawan PT Sejin Fashion Indonesia yang terdampak keracunan makanan sudah ditanggung BPJS Ketenagakerjaan, jadi tidak perlu khawatir mengenai pembiayaan rumah sakit,” imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, Henggar menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Pati turut prihatin dengan adanya kejadian tersebut dan mengimbau seluruh masyarakat agar menjadikan kejadian ini sebagai bahan evaluasi untuk lebih hati-hati.

“Pemkab Pati turut prihatin dengan kejadian tersebut dan kami berharap agar kejadian tersebut tidak terulang kembali,” pungkasnya. (red)

Komentar