Dampingi Airlangga Terima Kaesang, Bamsoet Dukung Koalisi Partai Golkar dan PSI Menangkan Pilkada Serentak 2024

(Foto: ketua umum Partai Golkar Airlangga Hartarto berjalan beriringan dengan Ketum PSI Kaesang Pangarep dan Bambang Soesatyo)

Kabarpatigo.com - JAKARTA - Ketua MPR RI ke-16 sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mendukung penuh rencana koalisi antara Partai Golkar dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dalam Pilkada Serentak 2024 yang akan diselenggarakan pada tanggal 27 November 2024.

Koalisi antar partai politik dalam mengusung satu calon kepala daerah merupakan salah satu kunci kemenangan dalam Pilkada serentak mendatang.

"Dalam pertemuan antara Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dengan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep disepakati adanya peluang koalisi untuk mendukung calon yang diajukan, baik dari Partai Golkar maupun PSI, yang akan berlaga di Pilkada 2024. Partai Golkar sendiri siap berkoalisi dengan partai politik, khususnya yang tergabung dalam Kabinet Indonesia Maju (KIM), untuk bersama memenangkan Pilkada mendatang," ujar Bamsoet usai mendampingi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menerima Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep di Kantor DPP Partai Golkar Jakarta, Kamis (11/7/24).

Pengurus pusat Partai Golkar hadir antara lain Sekjen Lodewijk Paulus, Bendahara Umum Dito Ganinduto, Dito Ariotedjo, Jerry Sambuaga, Meutya Hafid, Maman Abdurahman serta Rizal Malarangeng.

Baca juga: Gelar Rapat Pleno, Golkar Bahas Evaluasi Hingga Cari Koalisi di Pilkada 2024

Sementara Pengurus PSI hadir antara lain Ketua Umum Kaesang Pangarep, Isyana Bagoes Oka, Andy Budiman, Agus Herlambang, Suci Mayang Sari, Dhanik serta Elva Qolbina.

Ketua DPR RI ke-20 dan Ketua Komisi III DPR RI ke-7 bidang Hukum & Keamanan ini menerangkan, koalisi antara Partai Golkar dan PSI yang bisa diwujudkan segera antara lain untuk Pilkada di wilayah Kota Semarang, Jawa Tengah dan Provinsi DKI Jakarta.

Baca juga: Peringati Hari Koperasi ke-77, Ketua MPR RI Bamsoet Dorong Koperasi Kembali Menjadi 'Soko Guru' Perekonomian Nasional

Partai Golkar dan PSI telah sepakat untuk mendukung Bupati Kendal Dico Ganinduto yang akan maju di pemilihan walikota Semarang.

"Dalam pertemuan tadi dibahas beberapa daerah yang kemungkinan bisa dilakukan koalisi antara Partai Golkar dan PSI. Namun yang mengerucut baru untuk pemilihan walikota Semarang, dimana Partai Golkar mengusung kader Partai Golkar Dico Ganinduto, dan sudah didukung oleh Ketum PSI. Selain itu, untuk pemilihan Gubernur DKI Jakarta, Partai Golkar siapkan Yusuf Hamka atau Babah Alun sebagai Calon Wakil Gubernur apabila Mas Kaesang memutuskan maju di Pilkada Provinsi DKI Jakarta," kata Bamsoet.

Baca juga: Golkar Buka Suara Terkait Photoshoot Ahmad Luthfi Bareng Mantan Wagub Jateng, Gus Yasin

Ketua Dewan Pembina Depinas SOKSI (Ormas Pendiri Partai Golkar) dan Kepala Badan Polhukam KADIN Indonesia ini menegaskan Partai Golkar siap bertarung dalam Pilkada serentak 2024.

Partai Golkar menargetkan menang sebesar 60 persen pada pemilihan Gubernur, Bupati serta Wali Kota yang tersebar di 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota se-Indonesia.

"Seluruh kader Partai Golkar terus bergerak dan bekerja membangun koalisi serta membahas kemungkinan pasangan-pasangan yang ada dengan partai politik lainnya. Kesuksesan memenangkan Pilkada serentak tahun 2020 sebesar 61 persen, menjadi partai pemenang pemenang Pemilu kedua terbesar tahun 2024 dan sukses mengusung pasangan Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, menjadi modal utama untuk memenangkan Pilkada serentak tahun ini," urai Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila dan Wakil Ketua Umum FKPPI ini juga mengapresiasi safari politik yang dilakukan Ketum PSI beserta jajaran pengurus PSI.

Sebelum bertemu Ketum Partai Golkar, Ketum PSI telah bertemu dengan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu di Kantor DPP PKS pada Senin (8/7/24) lalu.

"Ketum PSI Kaesang yang santer dikabarkan akan maju di Pilkada Gubernur Jawa Tengah atau Pilkada Gubernur DKI Jakarta, tentu butuh dukungan koalisi dari partai politik lainnya. Melalui safari politik yang dilakukan, PSI dapat memperkuat hubungan, membahas isu-isu penting, dan menegosiasikan kerjasama dengan partai politik lainnya untuk bersama menghadapi Pilkada serentak," pungkas Bamsoet. (*)

Komentar