(Foto: Suasana sarasehan Budaya Jalur Rempah di Pendopo Kabupaten Pati, Jumat 25 Jul 2024)
Kabarpatigo.com - PATI - Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-701 Kabupaten Pati dan Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pemerintah Kabupaten Pati menggelar Sarasehan Budaya Jalur Rempah Pati sebagai bagian dari “Wangi Pradesa” Festival Rempah dan Budaya Pati Tahun 2024 di Pendopo Kabupaten Pati, Jumat (25/7/24).
Baca juga: Bersih-Bersih Anak Sungai Juwana Pati, 2 Ton Sampah Berhasil Diangkut
Baca juga: Muhammadiyah Terima Pengelolaan Tambang dengan Pertimbangan 9 Poin
Hadir dalam acara tersebut Penjabat Bupati Pati, Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, OPD terkait, pelaku budaya Jalur Rempah Kabupaten Pati, serta narasumber dari Balai Pelestarian Kebudayaan.
Baca juga: Desa Godo Menerima Bantuan Sumur Bor Dari Program TNI AD Manunggal Air
Dalam sambutannya, Penjabat Bupati Pati Henggar Budi Anggoro menekankan pentingnya melestarikan dan mengembangkan potensi budaya Jalur Rempah.
Ia mengatakan Jalur Rempah bukan hanya sekadar catatan sejarah, tetapi juga merupakan fondasi yang kuat untuk pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Pati.
"Melalui sarasehan ini, kita bersama-sama mengevaluasi dan memperkuat upaya strategis dalam pengembangan dan pemanfaatan obyek pemajuan kebudayaan Jalur Rempah," ujar Pj Bupati.
Hasil dari sarasehan ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi yang konkret untuk mengakselerasi rekonstruksi Jalur Rempah di Kabupaten Pati.
Rekomendasi ini akan menjadi panduan bagi semua pihak terkait untuk menjaga, mengembangkan, dan memanfaatkan potensi budaya secara berkelanjutan dan berkeadilan, serta memberikan manfaat bagi masyarakat luas.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan menyampaikan bahwa tujuan utama dari sarasehan ini adalah untuk menghasilkan rekomendasi kemajuan kebudayaan terkait Jalur Rempah di Kabupaten Pati, serta membangun sinergitas antar berbagai pihak dalam upaya memajukan budaya daerah. (red)
Komentar
Posting Komentar