(Foto: Ilustrasi Loker)
Kabaroatigo.com - PATI - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Pati mencatat ada beberapa perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan. Bahkan, disebutkan total ada 10 ribu lebih lowongan pekerjaan di Pati.
Kepala Disnaker Kabupaten Pati, Bambang Agus Yunianto, mengatakan ada beberapa perusahaan ternama yang membuka lowongan pekerjaan di Pati tahun ini.
Disebutkannya, ada PT Djarum, HWI di Batangan, Dua Kelinci, PT Sejin Fashion Indonesia, dan PT Nikorama Citra Tobako.
Namun, kebanyakan perusahaan tersebut membuka lowongan pekerjaan hanya untuk wanita.
"Dari perusahaan investor asing yang utama yang ada di HWI Batangan, Dua Kelinci, Sejin, Nikorama, terus PT Djarum ini membuka lowongan, terutama membuka lowongan pekerja wanita," jelas Agus.
Baca juga: Datangi Wisata "Dam Tepus" Kayen, Saiful Arifin Lepas Ribuan Benih Ikan Nila
Dia merinci ada sekitar 10.850 lowongan pekerjaan. Terdiri dari perusahaan HWI yang membuka sebanyak 3.500 loker, Dua Kelinci membuka 3.000 loker, PT Sejin membuka 2.000 loker, Nikorama membuka 1.250 loker, dan PT Djarum membuka 1.110 loker.
"Untuk yang HWI ini 3.500, untuk Dua Kelinci sekitar 3.000, untuk Sejin 2.000, untuk yang Nikorama 1.250, PT Djarum 1.100 lowongan pekerjaan," terang dia.
Meski membuka banyak lowongan pekerjaan, beberapa perusahaan masih kesulitan mendapatkan karyawan yang tepat. Alasannya, lantaran loker khusus bagi wanita serta rentang usia 25-30 tahun.
Baca juga: Harta Kekayaan Capai Rp 179 M, Safin Siap Maju Pilbup Pati
Menurut Agus, generasi milenial dan Z sering berganti-ganti perusahaan demi menemukan kenyamanan dalam bekerja. Selain itu, jika lowongan tak hanya khusus wanita pasti akan lebih banyak peminatnya.
"Masyarakat Pati yang mencari pekerjaan rata-rata (usia 25-30 tahun ) generasi milenial dan Z, mereka itu masih cari-cari, dia belum nyaman di satu perusahaan yang dia tekuni," jelas Agus.
"Terus selain itu juga lowongan masih di posisi perempuan. Mereka (perusahaan) mencari perempuan yang susah, karena memang yang banyak pencari pekerja laki-laki. Kalau loker posisi cowok ya banyak sebetulnya," ucap Agus menambahkan.
Agus juga menjelaskan, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Pati tahun 2024 ini sekitar 3,84 persen. Jumlah itu lebih sedikit dibandingkan tahun 2023 yang mencapai 4,29 persen.
Penurunan angka TPT itu juga berkat adanya lowongan pekerjaan di sejumlah perusahaan di Pati.
"Jadi untuk TPT Pati yang dirilis BPS tahun 2023 itu masih di posisi 4,29 persen sekitar 35 ribuan, sekarang sampai dengan saat ini di posisi 3,84 persen jadi hampir turun 7 ribuan untuk tahun 2024," kata Agus ditemui di kantornya, Senin (8/7/24).
"Kenapa bisa turun, karena perusahaan investor dari asing yang ada di HWI Pati, Sejin, PT Djarum itu membuka lowongan terutama membuka lowongan pekerja," kata Agus. (detikJateng)
Komentar
Posting Komentar