(Foto: Coach Bambang Nurdiansyah ditunjuk kepala Pelatih Persipa Pati)
Kabarpatigo.com - PATI - Persipa Pati resmi merekrut coach Bambang Nurdiansyah atau Banur. Coach Banur diyakini membawa Laskar Saridin julukan Persipa meraih prestasi musim ini di Liga 2 2024/2025.
Pengumuman Banur diunggah di akun resmi Persipa Pati. Pada unggahan itu tertuliskan Banur resmi menjadi pelatih Persipa Pati. Diharapkan Banur meraih prestasi di klub kebanggaan warga Pati.
"Bambang Nurdiansyah resmi menjadi pelatih kepala Laskar Saridin untuk mengarungi Liga 2 2024-2025. Mari berproses lebih baik dari raih prestasi bersama coach Banur. Wani Ngeyel," tulis Persipa Pati seperti dilihat detikJateng, Jumat (26/7/24).
Baca juga: Masuk Grup Tengah, PSIM Yogyakarta Siap Berjuang dan Tak Anggap Remeh Lawan
Baca juga: 4 Tim Jateng Saling Bertemu di Liga 2, Derby Muria Makin Ramai
Baca juga: Enam Parpol Deklarasi, Dukung Pasangan Harmonis di Pilkada Rembang 2024
CEO Persipa Pati, Joni Kurnianto, mengungkap alasan merekrut Coach Banur. Dia menyebut pelatih itu memiliki prinsip tidak ada anak emas, sehingga semua pemain diberlakukan sama.
"Jadi tidak ada anak emas," kata Joni saat dihubungi wartawan lewat sambungan telepon siang ini.
Baca juga: Penghimpunan Lazismu Pati selama 1 Semester Tahun 2024 Mencapai Rp 4 Miliar
Baca juga: Hasil Drawing dan Pembagian Grup Liga 2 Tahun 2024-2025
Selain itu Coach Banur dinilai punya segudang pengalaman melatih klub-klub ternama Liga Indonesia. Seperti Arema Malang, Jakarta FC, PSIS Semarang, Rans Cilegon, dan terakhir Persipal Palu.
"Beliaunya legend, pelatihnya pelatih, pelatih para pelatih ya alhamdulillah lah," jelasnya.
Joni yakin Coach Banur bisa membawa klub asal Pati Bumi Mina Tani lebih beprestasi lagi. Meski demikian, Joni berharap agar nanti klub Persipa tampil bagus dan menghibur masyarakat.
"Kita tidak muluk-muluk yang penting bisa bertahan di Liga 2 Indonesia dan yang penting main bagus menghibur penonton dan suporter yang penting itu," terang dia.
Terkait dengan potensi bertemunya klub di wilayah Muria, seperti Persiku dan Persijap, Joni menilai hal tersebut adalah lumrah.
Menurutnya, suporter ketiga klub tersebut tidak ada masalah. Justru ketiganya diharapkan lebih kompak karena berasal di wilayah yang sama yaitu Muria.
"Derby Muria biasa saja kita saling bersahabat, sama Persijap Jepara, Persiku Kudus, kita Pati ini sebagai penengah kita seduluran saja. Kita semakin kompak sama-sama di wilayah Muria," pungkas dia. (detikJateng)
Komentar
Posting Komentar