Ratusan Karyawan Pabrik Garmen di Pati Dilarikan ke Rumah Sakit, Diduga Keracunan Makanan dari Kantin

(Foto: Ilustrasi)

Kabarpatigo.com - PATI - Ratusan karyawan pabrik garmen di Kabupaten Pati, Jawa Tengah mendadak dilarikan ke sejumlah rumah sakit setelah muntah-muntah. Sekitar 200 karyawan diduga keracunan makanan dari pabrik.

Banyaknya korban keracunan yang dilarikan ke rumah sakit membuat sejumlah rumah sakit di Pati penuh hingga sebagian dilarikan ke Kudus.

Pabrik tersebut terletak di Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Para karyawan di seluruh penjuru pabrik garmen tersebut terlihat lemas, mual, dan muntah-muntah.

Baca juga: Peluncuran KKPD QRIS, Pj Bupati Pati: Meningkatkan Efisiensi dan Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah

Baca juga: Biaya Rumah Sakit Karyawan yang Keracunan Ditanggung BPJS Ketenagakerjaan

Pihak pabrik dibantu sejumlah ambulans mengevakuasi karyawan yang mengalami keracunan massal dilarikan ke sejumlah rumah sakit di Pati. IGD di salah satu rumah sakit di Pati penuh sehingga karyawan terpaksa dilarikan di rumah sakit di Kudus.

Baca juga: Menjelang HUT Ke-79 RI, Koramil Gabus Adakan Seleksi Paskibra

Baca juga: Sosialisasikan Pencegahan Korupsi di Lingkungan Pemkab, KPK Berkunjung ke Pati

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pati, Aviani Tritanti Venusia yang mendapatkan laporan keracunan massal langsung mendatangi lokasi bersama petugas Puskesmas Margorejo dan jajaran kepolisian.

Menurutnya, dalam pendataan sementara, sekitar 200 pasien dalam perawatan empat rumah sakit di Pati dan satu rumah sakit di Kabupaten Kudus.

"Tindakan cepat yang kami ambil, adalah mengirim tim dari puskesmas terdekat untuk melihat kondisi dan ternyata memang banyak yang bergejala. Kemudian langsung dirujuk ke rumah sakit terdekat," kata Aviani.

Baca juga: Survey Penilaian Integritas di Kabupaten Pati Peroleh Skor di Atas 80 dari KPK RI

Menurutnya, seluruh karyawan pabrik yang dilarikan ke rumah sakit mengeluhkan hal yang sama. Mereka diduga karacunan makanan.

Kronologi kasus itu bermula saat jam istirahat siang. Mereka makan bersama di kantin pabrik tersebut. Diduga, salah satu makanan menjadi penyebab keracunan.

Namun, hingga kini pihaknya masih menunggu lebih lanjut hasil laborat sampel makanan dan muntahan dari pasien.

"Mereka istirahat makan siang bersama sekitar pukul 12.00. Mereka makan dan tak lama muncul gejala-gejala," jelasnya.

Kasatreskrim Polresta Pati, Kompol M Alfan Armin menyebut, bersama Dinas Kesehatan, pihaknya mendatangi lokasi untuk memeriksa lebih lanjut. Mereka mengumpulkan sejumlah barang bukti penyebab keracunan massal.

Hingga kini pihaknya belum dapat memastikan penyebab keracunan massal yang menyebabkan lebih dari 200 karyawan dilarikan ke rumah sakit.

Sampel makanan dibawa ke laboratorium Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah di Semarang.

Hingga saat ini, pihak perusahaan belum bisa dimintai keterangan terkait peristiwa keracunan massal di perusahaan garmen tersebut. (Beritasatu.com)

Komentar