(Foto: Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro terima kunjungan KPK RI di Pati, Selasa 16 Jul 2024)
Kabarpatigo.com - PATI - Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI) melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Pati. Dalam kunjungannya tersebut, KPK RI memberikan sosialisasi dan koordinasi terkait pencegahan korupsi di lingkungan Pemkab Pati, Selasa (16/7/24).
Selain dihadiri Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro, kegiatan tersebut juga diikuti oleh Sekda Pati Jumani beserta seluruh Kepala OPD terkait.
Baca juga: Menjelang HUT Ke-79 RI, Koramil Gabus Adakan Seleksi Paskibra
Ditemui usai kegiatan, Pj Bupati menyampaikan rasa terima kasihnya kepada perwakilan KPK RI yang telah memberikan sosialisasi serta wawasan dalam hal pencegahan korupsi.
Baca juga: Sosialisasikan Pencegahan Korupsi di Lingkungan Pemkab, KPK Berkunjung ke Pati
Menurutnya, banyak ilmu yang dapat diambil dari kegiatan ini, yang nantinya akan menjadi bekal dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab di seluruh instansi pemerintahan yang ada di Kabupaten Pati.
"Kita harus melakukan pembenahan-pembenahan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan juga melakukan pertanggungjawaban keuangan daerah, sehingga jangan sampai ada permasalahan-permasalahan yang muncul," ungkap Henggar.
Baca juga: Format Liga 2 2024-2025 Dibagi 3 Grup, Pemuncak Grup Langsung Promosi ke Liga 1
Baca juga: Jelang Hari Jadi Pati ke 701, Disdik Selenggarakan Workshop "Wangi Pradesa"
Pihaknya berharap pendampingan dari KPK RI ini, dapat menjadi bekal dalam mempertanggungjawabkan pengalokasian anggaran keuangan di Kabupaten Pati.
Sementara itu perwakilan Tim Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK RI, Azril Zah, menjelaskan bahwa rapat yang terkait tentang survey penilaian integritas di Kabupaten Pati memperoleh nilai yang cukup baik, dengan skor diatas 80.
Menurutnya hasil nilai tersebut sudah dirinci, yang kemudian disampaikan tentang apa-apa yang harus diperbaiki. Baik itu dari sisi pelayanam publik hingga pengadaan barang dan jasa.
"Kami juga menyampaikan juga terkait dengan hasil MCP. Jadi kita punya program namanya MCP (Monitoring Center For Prevention) yang mencakup 8 area. Area perbaikan untuk seluruh Pemda seluruh Indonesia dan hasilnya kita sampaikan, kita evaluasi," ungkap Azril Zah.
Dari hasil evaluasi tersebut, lanjut Azril Zah, ada beberapa hal yang perlu dilakukan diperbaikan dan percepatan yakni meliputi perizinan dan pendapatan daerah.
"Hari ini kami menurunkan beberapa tim ya ke Pati. Satu ke DPRD, dua ke Pemkab. Nanti juga ada rapat lagi yang terkait dengan pelayanan publik khususnya di penyidikan. Nanti kami juga akan melakukan sesi khusus terkait dengan pengadaan barang dan jasa serta proyek-proyek strategis yang ada di Pemkab Pati. Jadi kita melakukan pencegahan dari awal terkait proyek-proyek infrastruktur yang ada disini," pungkasnya. (red)
Komentar
Posting Komentar