(Foto: Anggota Komisi B DPRD Pati saat menerima bantuan ribuan bibit mangrove dari Unnes, beberapa hari lalu)
Kabarpatigo.com - WEDARIJAKSA - Sebanyak 4000 bibit Mangrove ditanam di bibir Pantai yang berada di Desa Tluwuk Kecamatan Wedarijaksa Kabupaten Pati. Ribuan Mangrove tersebut merupakan bantuan dari Universitas Negeri Semarang (Unnes).
Penanaman Mangrove ini melibatkan sejumlah pihak. Di antaranya yakni mahasiswa Unnes Semarang, Pokdarwis, Karangtaruna Desa Tluwuk, dan Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pati, Nur Sukarno yang merupakan tokoh di desa tersebut.
“Yang ditanam ada 4000 bibit species Bruguiera Sp dan Avicennia Sp. Bibit tersebut bantuan dari Unnes Semarang,” ujar Sukarno kepada wartawan diambil dari Joglo Jateng, Kamis (1/8/24).
Baca juga: Melibatkan Donatur dari Perusahaan di Pati, Lazismu Kembali Gelar Muharram Ceria
Baca juga: Dandim Pati Dampingi Kunjungan Kerja Wamentan RI di Wilayah Kabupaten Pati
Politikus Partai Golkar yang juga pemerhati lingkungan ini berharap dengan adanya penanaman Mangrove ini bisa memberikan sejumlah manfaat. Salah satunya sebagai penyaringan alami pencemaran.
“Penambahan tanaman Mangrove dengan harapan fungsi hutan Mangrove sebagai penyerap polutan air laut dari sungai yang mengalir dari hulu. Sehingga air baku untuk budidaya ikan dan petambak garam relatif bersih,” tuturnya.
Selain itu, Sukarno menyampaikan bahwa Mangrove bisa menjadi benteng alami ketika terjadi abrasi. Sekaligus juga bisa menjaga keberlangsungan ekosistem di laut.
“Dari segi biologis Mangrove bisa menjadi spawning ground atau tempat pemijahan ikan dan udang. Sedangkan dari segi Fisika, Mangrove bisa meredam gelombang pasang sehingga tidak merusak tambak,” pungkasnya. (joglojateng)
Komentar
Posting Komentar