Menjaga Silaturahmi antar Generasi, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Pati Kunjungi Sesepuh Muhammadiyah

(Foto: PDM Pati kunjungi sesepuh Muhammadiyah, Selasa 6 Agu 2024)

Kabarpatigo.com - PATI - Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Pati melakukan silahturrahim kerumah salah satu sesepuh Muhammadiyah pada hari Selasa (6/8/24).

Kali ini ada 2 sesepuh yang dapat dipertemukan, yaitu Bapak H. Ahmad Suyuti dan Bapak H. Sayoga Darnawi. Kedua sesepuh ini adalah angkatan penggerak Muhammadiyah dimasanya.

Rapat rutin anggota PDM yang secara rutin dilakukan di kantor PDM Pati setiap selasa malam, namun kali ini dilaksanakan di rumah konsultan walet pojok alun-alun Pati.

Baca juga: Peluncuran dan Bedah Buku "Haji Fachrodin, Lokomotif Literasi dan Pers Islam”

Baca juga: Tantangan Guru Era Digital, Guru Muhammadiyah Pati Gelar Seminar

Senda gurau dalam pertemuan ini menjadi sarana temu kangen bagi keduanya dengan PDM Pati. Disamping anggota PDM Pati, hadir pula Majelis Pembina Kesehatan Umum PDM Pati.

Ketua PDM Pati Muhamamd Luqman, S.Pd menyampaikan bahwa pertemuan ini bertujuan menjaga silahturrahim antar generasi, menjadi titik temu kangen diantara penggerak Muhammadiyah dari masa ke masa.

Baca juga: Bimbing Mualaf, MUI Pati Bentuk Rumah Mualaf

Disamping itu sekaligus menjadi forum menelusuri sejarah Muhammadiyah dan Amal Usahanya.

"Semoga dengan temu kangen ini dapat semakin mempererat ukhuwah diantara kita. Dan ada hal yang urgen adalah kita ingin mengembalikan qiblat beberapa Amal Usaha Muhammadiyah yang saat ini dalam hal kepemilikan perlu diselamatkan," ungkap M. Luqman.

"Maka dari sumber-sumber cerita dari para sesepuh itulah dapat menjadi informasi untuk mengembalikan jati diri yang sebenarnya," tambahnya.

Baca juga: Bersama Mahasiswa, Lazismu Pati Salurkan Program Pengabdian Masyarakat di Desa Sarimulyo Winong

H. Ahmad Suyuti cerita mulai dari pendirian Cabang Muhammadiyah Sukolilo hingga perintis Balai Pengobatan PKU Muhamamdiyah Pati di kompleks Gedung Dakwah Muhammadiyah Pati.

Semangat perjuangannya masih tetap menyala hingga saat ini jika berbicara Muhammadiyah, meskipun lain pihak ada yang memberikan penilaian yang berbeda.

Dengan harta yang dimilikinya bersama Sumarlan dan dr. Esti berusaha merintis pendirian Balai Pengobatan PKU Muhammadiyah Pati yang saat ini berkembang menjadi Klinik Pratama Fastabiq Sehat.

Rasa haru temu kangen hingga timbul sesak tangis H. Ahmad Suyuti, karena bahagianya dapat mengenang dan menceritakan perjalanan perjuangannya di Muhammadiyah.

"Saya bahagia, atas pertemuan ini. Perjuangan di Muhammadiyah butuh keikhlasan mencari ridla Allah SWT. merintis Muhammadiyah cabang Sukolilo saat itu dan Balai Pengobatan PKU Muhammadiyah Pati butuh keberanian, berjuang itu butuh hartawan, wong sing kober, lan wong sing wani. Merintis itu berat, maka jika sudah terwujud rawatlah dengan sebaik-baiknya," cerita H. Ahmad Suyuti.

H. Sayoga Darnawi senada memperkuat agar tiap Amal Usaha Muhammadiyah di Pati perlu dikuatkan kembali. Agar para perintis perjuangan Muhammadiyahnya ikut bahagia, maka data-data penting Muhammadiyah perlu diamankan, ujarnya. (kabarpatimu)

Komentar