Dandim Pati Menghadiri Rakor Pemetaan Isu Keamanan dan Kerawanan Konflik Jelang Pilkada Tahun 2024

(Foto: Dandim 0718/Pati Letkol Inf Jon young Saragi, S.Sos)

Kabarpatigo.com - PATI - Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada ) serentak tahun 2024, digelar rapat koordinasi pemetaan isu keamanan dan kerawanan konflik di wilayah Kabupaten Pati bertempat di ruang Pragolo Sekda Pati, Selasa (3/9/24).

Dalam rapat tersebut, Komandan Kodim 0718/Pati Letkol Inf Jon young Saragi, S.Sos hadir bersama jajaran Forkopimda Pati serta para pejabat terkait.

Jon Young Saragi menyampaikan, bahwa kabupaten Pati merupakan salah satu barometer perkembangan situasi politik di provinsi Jawa Tengah.

Baca juga: Terima Informasi Dugaan Korupsi Pengalihan Kuota Haji, Nusron Gali Informasi dari BPKH

Baca juga: Sukses Dua Kali Dilantik, Supriyanto Jadi Anggota DPRD Provinsi Jateng Lagi

“Hal ini dapat dilihat dari beberapa Masalah menonjol dan hasil Pemilu sebelumnya yakni tahun 2019 telah dijadikan sebagai wilayah lumbung perolehan suara oleh beberapa Paslon untuk memenangkan perebutan suara,” kata Dandim.

Baca juga: Bahas Isu Kerawanan Pilkada, Pemkab Pati Gelar Rakor Bersama Forkompinda dan OPD

Terkait dengan situasi yang berkembang akhir-akhir ini, Dandim mengingatkan akan ada kegiatan pengerahan massa pendukung yang berpotensi terjadinya gesekan antar simpatisan Paslon, serta kerawanan tindak pelanggaran lainnya yang tentunya hal ini dapat mengganggu kondusifitas wilayah.

Mencermati hakekat ancaman yang akan terjadi menjelang Pilkada Tahun 2024 di Kabupaten Pati, lanjut Letkol Jon Saragi.

Kodim 0718/Pati bersama-sama dengan Polresta Pati bersinergi melaksanakan kegiatan pengamanan sebagai bagian dari Operasi Militer Selain Perang (OMSP), sesuai UU TNI NO: 34 Tahun 2004 poin 9 tentang perbantuan kepada Pemda, dan poin 10 tentang perbantuan kepada Polri khususnya jelang Pemilu 2024 dengan melaksanakan berbagai antisipasi dan cegah dini serta lapor cepat kepada komando atas untuk menentukan langkah-langkah yang tepat.

“Mari kita saling komunikasi, tukar pikiran untuk mencari solusi. Saya berharap, dan besar harapan semua pihak, agar pesta demokrasi berjalan dengan aman dan lancar," sambungnya. (red)