Hadiri Rakor Penetapan Alat Peraga Kampanye, Pj Bupati Soroti Pemasangan Banner Calon di Pohon

(Foto: rakor penetapan alat peraga kampanye)

Kabarpatigo.com - PATI - Penjabat (Pj) Bupati Pati Sujarwanto Dwiatmoko membuka Rakor Penetapan Alat Peraga Kampanye (APK) Pilkada Tahun 2024 di ruang Pragola Sekretariat Daerah Kabupaten Pati, Selasa (17/9/24).

Acara ini dihadiri oleh Ketua KPU Pati, Ketua Bawaslu Pati, Perwakilan Forkopimda, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Kasatpol PP, sejumlah pimpinan OPD, Camat, serta para tamu undangan lainnya.

Baca juga: Jumlah DPT Pilkada Pati 2024 Sebanyak 1.036.887 Pemilih

Baca juga: Untuk Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem, Pemkab Pati Terima Dana Insentif Fiskal Sebesar Rp 5,7 Miliar

Sujarwanto mengatakan bahwa Rakor ini menjadi sangat penting untuk menetapkan nantinya mana lokasi yang boleh dan mana lokasi yang tidak diperbolehkan dalam pemasangan alat peraga kampanye tahun 2024.

“Ibarat sebuah pesta, hiasan dalam pesta itu akan menjadikan pesta menjadi meriah asal penempatan hiasan tersebut tidak mengganggu kenyamanan jalannya pesta demokrasi di Pati ini," tutur Pj Bupati Pati.

Baca juga: Tradisi Meron Sukolilo, Ini Asal-usulnya!

Baca juga: Diskusi Kebangsaan Mengawali Peringatan Milad ke 58 KAHMI di Pati

Setelah nanti disepakati bersama, lanjut Sujarwanto, maka tugas selanjutnya adalah mempublikasikan secara luas agar semua tahu mana yang dilarang dan mana yang diperbolehkan.

“Kalau ini semua sudah disepakati bersama, maka estetika kota dan lingkungan akan menjadi baik dan bisa menjadi ajang sosialisasi visi misi atau tawaran progam calon Bupati dan Wakil Bupati, maupun calon Gubernur dan Wakil Gubernur," tambahnya.

Baca juga: Hadir Menyaksikan Langsung Proses Tradisi Meron, Bu Ning Ajak Masyarakat Sukolilo Nguri-nguri Budaya

Setelah nanti semua disepakati dan apabila ada pelanggaran-pelanggaran terkait hal itu maka, sambung Sujarwanto, kuncinya ada di Bawaslu untuk pengawasan dan penegakan.

“Terakhir saya hanya berpesan hindari merusak pohon untuk pemasangan APK. Kalau mungkin ditali tidak apa-apa, asalkan jangan dipaku. Kasihan nanti pohon itu bisa rusak dan tentunya bisa merusak ekologi," tambahnya.

Ia pun berharap Rakor ini bisa menghasilkan keputusan yang terbaik untuk semua pihak sehingga Pilkada di Pati menjadi semakin aman nyaman dan damai. (red)

Komentar