Meningkatkan Kualitas Aparatur di Pati, Endah Sri Wahyuningati Bertekad Tingkatkan Transparansi dan Akuntabilitas

(Foto: anggota DPRD Pati, Endah Sri Wahyuningati)

Kabarpatigo.com - PATI - Anggota DPRD Pati dari Fraksi Partai Golkar Endah Sri Wahyuningati mengungkapkan komitmennya untuk meningkatkan kualitas aparatur di Kabupaten Pati.

“Saya berkomitmen untuk meningkatkan kualitas aparatur di Kabupaten Pati melalui pelatihan berkelanjutan, terutama bagi aparatur di sektor Mina Tani,” tuturnya.

Baca juga: Konvoi Sambil Bawa Sajam di Gabus dan Sukolilo, Empat Remaja Ditetapkan sebagai Tersangka

Program pelatihan ini akan menitikberatkan pada pengembangan teknis budidaya, pemasaran, dan pengelolaan sumber daya alam.

Baca juga: Bertemu Keluarga Besar Gus Dur, Ketua MPR RI Desak Segera Pulihkan Nama Baik Gus Dur

Baca juga: Pilkada Pati 2024, Jaza Khaerul Sofyan Ajak Awak Media untuk Menjaga Kondusifitas

Ketu DPD Partai Golkar Pati ini juga menekankan pentingnya rekrutmen aparatur yang memiliki kompetensi dan minat sesuai bidang tugasnya.

“Rekrutmen aparatur harus didasarkan pada kompetensi dan minat mereka agar mereka dapat bekerja secara optimal,” tegasnya.

Selain itu, ia juga menargetkan peningkatan transparansi dan akuntabilitas pemerintahan di Kabupaten Pati.

Baca juga: Usai Menang Adu Penalti, Tim Safin Pati U-13 dan U-15 Lolos ke Babak Semifinal Piala Gubernur 2024

Hal ini akan dicapai melalui digitalisasi seluruh proses pemerintahan, mulai dari perencanaan hingga pengawasan.

“Saya ingin membangun pemerintahan yang transparan dan akuntabel dengan menerapkan digitalisasi dalam semua proses,” jelasnya.

Perempuan yang familiar disapa Bu Ning ini juga berjanji untuk memberikan ruang yang lebih luas bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan.

“Masyarakat akan diberi ruang yang lebih luas untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan,” katanya.

Untuk mencegah korupsi, kolusi, dan nepotisme, Ia berkomitmen untuk memperkuat lembaga pengawasan internal dan eksternal.

“Saya akan memperkuat lembaga pengawasan internal dan eksternal untuk memastikan pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi,” pungkasnya. (lingkarmuria)