Pilkada 2024, Kader Andalan Golkar Jateng Siap Menang Pilkada di 12 Daerah Ini

(Foto: Sekretaris Dewan Pertimbangan DPD Partai Golkar Jawa Tengah, Iqbal Wibisono)

Kabarpatigo.com - SEMARANG - Partai Golkar mengajukan 12 kader andalannya sebagai calon bupati dan wakil bupati serta calon wali kota dan wakil wali kota di 12 daerah di wilayah Jawa Tengah (Jateng).

Golkar menargetkan 12 kader yang ditugaskan bisa memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Sekretaris Dewan Pertimbangan DPD Partai Golkar Jawa Tengah, Iqbal Wibisono mengatakan, partainya turut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 dengan mengusung sejumlah kandidat di beberapa daerah.

Baca juga: Maraknya Kotak Kosong di Pilkada 2024, Ketua MPR RI Ajak Elit Politik Implementasikan Pancasila Dalam Politik Kebangsaan

Namun dari 35 daerah di Jateng, kader internal yang siap tempur dan menang di Pilkada 2024 berjumlah 12. Baik itu calon bupati dan wakil bupati maupun calon wali kota dan wakil wali kota.

Baca juga: 17 Anggota DPRD Jateng Asal Golkar Dilantik, M. Saleh Berharap FPG Jateng Lebih Kompak dan Aspiratif

Untuk posisi calon bupati ada delapan daerah di Jateng yang menjadi arena pertempuran kader partai beringin. Yaitu Karanganyar, Temanggung, Klaten, Pekalongan, Kebumen, Purworejo, Pemalang, dan Batang.

“Kalau untuk posisi wakil kita ada kader di Kendal, Banjarnegara, kemudian Kota Pekalongan, terus Kota Magelang,” ujar Iqbal Wibisono di Kantor DPD Golkar Jateng, Jalan Kiai Saleh Kota Semarang, Rabu (4/9/24).

Baca juga: Asisten Khusus Menhan, AM Putranto Ditunjuk Ketua Tim Pemenangan Ahmad Luthfi - Taj Yasin

Dia bilang, sebagaian besar Pilkada di 12 daerah tersebut Golkar bekerja sama dengan partai-partai di Koalisi Indonesia Maju (KIM). Kecuali di Banjarnegara yang berkoalisi dengan PDI Perjuangan untuk mengusung calon bupati dan wakil bupati.

Dia mengatakan, 12 kader andalannya ini sudah mengikuti kaderisasi dan ditempa dengan berbagai dinamika sehingga layak diusung. Selain itu, dari sisi ketokohan juga dianggap dapat menarik masyarakat atau pemilih.

“Sebetulnya kalau koalisi pertimbangannya yang penting menang. Tapi kalau sekarang kan Pilkada itu juga tergantung personal, ketokohan elektabilitas, keterpilihan,” kata mantan Ketua Bappilu DPP wilayah Jateng dan DI Yogyakarta tersebut.

Dari 12 daerah tersebut, dia menargetkan semua calon bisa menang pada kontestasi Pilkada 2024. Iqbal menegaskan, tidak ada alasan mengusung kader jika tidak ada target dan harapan untuk menang.

“Kita tidak akaan mencalonkan kalau kita tidak berharap menang. Kita harap 100 persen dari 12 daerah, artinya semua. Mulai sekarang sampai 27 November bener-bener harus gerak,” ungkap dia. (imdorayanews)

Komentar