Fokus Ketersediaan Air Bagi Petani, Wamentan Sudaryono Tinjau Kekeringan di Pati

(Foto: Wakil Menteri Pertanian Republik Indonesia Sudaryono kunjungan kerja ke Desa Tambahmulyo, Kecamatan Jakenan, Kabupaten Pati Jumat 4 Okt 2024)

Kabarpatigo.com - PATI - Wakil Menteri Pertanian Republik Indonesia (Wamentan RI) Sudaryono melakukan kunjungan kerja ke Desa Tambahmulyo, Kecamatan Jakenan, Kabupaten Pati pada hari Jumat (4/10/24).

Baca juga: Cegah Kriminalitas, Polresta Pati Beserta TNI dan Pemkab Gelar Patroli Gabungan

Baca juga: Jadikan Jateng Lumbung Suara Golkar, Bahlil Kampanyekan Cagub Jateng Luthfi

Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau langsung kondisi lahan pertanian yang terdampak kekeringan parah, serta memberikan solusi nyata untuk permasalahan yang dialami para petani.

Dalam kunjungannya, Sudaryono menerima laporan dari Kepala Desa Tambahmulyo mengenai kondisi lahan pertanian yang mengalami kekeringan serta kekurangan air.

Baca juga: Perkuat dan Melindungi Para Pekerja, Pemkab Pati Teken Nota Kesepakatan dengan BPJS Ketenagakerjaan

Baca juga: Berfoto Bersama Paslon dan Tidak Netral, Tiga ASN di Pati Terancam Dilaporkan ke BKN

Ia kemudian turun langsung ke dua lokasi berbeda; kawasan persawahan yang sudah memiliki embung dan kawasan tandus yang belum memiliki akses air yang memadai.

Sebagai bentuk dukungan terhadap sektor pertanian, Wamen RI turut serta dalam penanaman benih padi di lokasi tersebut.

Baca juga: HUT TNI ke 79, Kodim Pati Berangkatkan Ratusan Prajurit ke Jakarta

Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam membantu petani di daerah yang rentan mengalami kekeringan.

Sudaryono menekankan pentingnya ketersediaan air bagi sektor pertanian dalam keterangannya kepada media.

“Lahan pertanian adalah fondasi utama perekonomian Indonesia, terutama di Jawa Tengah yang merupakan salah satu lumbung pangan nasional. Namun, tantangan besar seperti perubahan iklim, cuaca ekstrem, dan keterbatasan akses air menjadi fokus perhatian utama pemerintah saat ini,” ujar Sudaryono.

Pemerintah, kini tengah fokus pada program-program yang dapat menjamin ketersediaan air sepanjang tahun, terutama di wilayah-wilayah rawan kekeringan.

Selain itu, Sudaryono menyampaikan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan petani dan memastikan lahan pertanian mendapatkan akses air yang mencukupi.

“Salah satu program unggulan yang saya canangkan adalah pembangunan embung dan saluran irigasi di desa-desa. Dengan adanya embung, para petani diharapkan dapat meningkatkan hasil panen dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.

Kunjungan kerja ini diharapkan bisa menjadi langkah konkret dalam mengatasi masalah kekeringan yang sering kali menjadi momok bagi petani.

Selain itu, langkah ini juga mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional. (infojateng.id)

Komentar