(Foto: Sekda Pati Jumani membuka Festival Literasi di halaman Arpusda Pati, Selasa 29 Okt 2024)
Kabarpatigo.com - PATI - Bazar buku hingga pameran naskah kuno meramaikan pameran literasi bertajuk Out of The Box yang digelar Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Arpus) Kabupaten Pati.
Kegiatan yang digelar di Kantor Dinas Arpus Pati itu berlangsung selama dua pekan, 29 September-10 November 2024.
Sekretaris Daerah Kabupaten Pati Jumani mengatakan, festival ini digelar untuk menggiatkan kegemaran membaca.
Baca juga: Debat Perdana Pilgub Jateng, Golkar Puji Luthfi-Yasin Kuasai Masalah Lapangan
Baca juga: Banyak Pelanggaran, Pengisian Perangkat Desa di Kabupaten Pati Rawan Digugat
"Faktanya gadget sangat berpengaruh terhadap kegemaran dan keinginan membaca bagi anak didik kita. Maka, kami membuat inovasi, kegiatan-kegiatan yang merangsang mereka untuk menumbuhkan minat baca," ucap Jumani seusai membuka kegiatan, Selasa (29/10/24).
Jumani mengatakan, Pemkab Pati sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan ini.
Baca juga: Jadwal Laga Persipa Pati di Bulan November 2024, Lawan Siapa Saja?
Baca juga: Terbanyak Kunjungi Arpus, SMP Muhi Pati dapat Penghargaan dari Arpusda Pati
Dia berharap, kegiatan ini bisa terus berlanjut dan penyelenggaraannya tidak hanya mengandalkan anggaran daerah tetapi juga bisa menggaet pihak ketiga, seperti yang dilakukan oleh Dinas Arpus Pati yang menggandeng penerbit buku dari Yogyakarta.
Jumani mendorong dinas pendidikan agar menyosialisasikan kegiatan ini ke sekolah-sekolah sehingga para pelajar bisa meramaikan acara ini.
"Tinggal sosialisasi, mudah-mudahan bisa mengundang pihak sekolah. Dinas pendidikan bisa membantu menyosialisasikannya sehingga anak-anak sekolah khususnya, dan masyarakat umum bisa menghadiri acara ini. Mudah-mudahan sukses," harap dia.
Sementara, Pelaksana Tugas (Plt) Kabid Perpustakaan Dinas Arpus Pati Sugiri mengatakan bahwa festival literasi ini diisi dengan sejumlah kegiatan.
Selain bazar buku murah, masyarakat juga bisa melihat-lihat koleksi dokumen, buku langka, naskah kuno, dan foto-foto bersejarah milik dinas.
"Sehingga pengunjung juga bisa berwisata edukasi," ucap Sugiri.
Dia mengatakan, Arpus punya beberapa koleksi naskah kuno berusia ratusan tahun. Selain itu, ada pula arsip kuno koleksi masyarakat yang sudah dialihmediakan dalam bentuk digital.
"Masyarakat yang memiliki (koleksi literatur bersejarah) kami harap bisa menginformasikan pada kami. Tidak harus menyerahkan, hanya saja kami akan alihmediakan dan koleksi digitalnya kami simpan agar ketika masyarakat koleksinya rusak atau hilang, kami punya dokumen digital yang bisa diakses via aplikasi perpustakaan digital dan dalam bentuk PDF," papar dia.
Dia menambahkan, di panggung acara Out of The Boox juga dihelat sejumlah ajang. Di antaranya lomba mewarnai, bedah buku, workshop Komite Ekonomi Kreatif (KEK), hingga pelatihan UMKM. (red)
Komentar
Posting Komentar