Sadari Bahaya Bullying, MI Muhammadiyah Wonorejo Gelar Sosialisasi Anti Bullying

(Foto: siswa siswi MI Muhammadiyah Wonorejo Tlogowungu Pati)

Kabarpatigo.com - GEMBONG - Seluruh siswa siswi MI Muhammadiyah Wonorejo Tlogowungu mengikuti Tadabur alam dan Sosialisasi Stop Bullying yang diadakan di Waduk Gunung Rowo Gembong, Kamis (10/10/24).

Hal ini dilaksanakan karena menyadari bahaya bullying/ perundungan MI Muhammadiyah Wonorejo bekerjasama dengan komite sekolah untuk mengadakan sosialisasi anti bullying.

Ahmad Syarif selaku narasumber dalam pelaksanaan Sosialisasi Anti Bullying menyampaikan tentang dampak negatif bahaya bullying dilihat dari Psikologi dan Pendekatan Sosial keagamaan.

Baca juga: Hadiri Penyuluhan Hukum, DPRD Pati Ajak Kades Ciptakan Suasana Damai, Aman dan Kondusif

Baca juga: Pelantikan Pimpinan DPRD Pati, Pj Bupati Tekankan Pentingnya Tata Kelola Pemerintah yang Baik

Selain itu narasumber kedua Nurfi Miftiyana menyampaikan tentang pentingnya hidup saling mengasihi dan tolong menolong dan mensyukuri nikmat dari Allah, tidak boleh saling ejek menghina.

Baca juga: Kades dan Lurah Se Kabupaten Pati Terima Pembekalan dari Dandim Pati Jelang Pilkada 2024

Baca juga: Kabarpatigo Buka Polling Pilkada Kabupaten Pati 2024

Dalam penyampaiannya disampaikan juga kilas balik perkembangan saudara-saudara di Palestina agar para siswa tergugah hatinya untuk saling taawun dalam kebaikan.

"Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan kesadaran kepada siswa-siswa tentang apa itu bullying, bagaimana mengenali tanda-tanda bullying, bagaimana mencegah dan mengatasi bullying, dan bagaimana membantu korban bullying," ujar Syarif.

Acara Stop Bullying diikuti oleh seluruh siswa siswi MI Muhammadiyah dari kelas 1-6 dengan penuh ceria dan bergembira, pasalnya sambil menikmati hidangan khas waduk Gunung Rowo dan pemandangan yang asri dan alami.

"Dan juga sosialisasi ini bertujuan untuk menumbuhkan sikap saling menghormati, menghargai, dan menyayangi antara sesama siswa," imbuhnya.

Sosialisasi anti bullying ini berlangsung dengan antusias dan meriah ditambah full doorprize.

Siswa-siswa aktif mengikuti materi dan sesi tanya jawab. Mereka juga bersemangat untuk berpartisipasi dalam diskusi dan simulasi.

Mereka juga mengucapkan jargon “MI Muhammadiyah Stop Bullying" sebagai komitmen mereka untuk menolak bullying dan menjalin persahabatan yang sehat dan harmonis.

Abdul Wahid selaku kepala Madrasah  mengapresiasi kerjasama dan partisipasi komite sekolah, guru-guru, wali murid dan siswa-siswa dalam mengikuti sosialisasi ini.

Ia berharap bahwa sosialisasi ini dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran siswa-siswa tentang pentingnya anti bullying.

Acara ditutup dengan outbond ceria yang dipandu oleh Aprilia Fadmawati selaku guru PJOK dan diakhiri dengan makan siang bersama-sama di RM Mutiara Gunung Rowo. (as)

Komentar