(Foto: kondisi sekarang Alun-alun Kembang Joyo Pati)
Kabarpatigo.com - PATI - Untuk menarik kunjungan masyarakat, Dinas Perdagangan Dan Peridustrian (Disdagperin) Kabupaten Pati menata ulang Alun-Alun Kembang Joyo.
Kebijakan ini, mengakomodasi keinginan para pedagang kaki lima (PKL) untuk tetap berjualan kuliner maupun jasa di lokasi tersebut.
Baca juga: Fokus Ketersediaan Air Bagi Petani, Wamentan Sudaryono Tinjau Kekeringan di Pati
Kepala Disdagperin Pati Hadi Santoso mengatakan upaya membuat jalan tembus menghubungkan langsung Hutan Kota Kalidoro menuju Alun-Alun.
Baca juga: HUT TNI ke 79, Kodim Pati Berangkatkan Ratusan Prajurit ke Jakarta
Kemudian membuat ruang terbuka untuk konser dan olahraga di tengah alun-alun, dengan membongkar sebagian area lapak.
“Membuat ini seperti Alun-Alun. Seperti Alun-Alun bisa untuk kegiatan-kegiatan masyarakat, olahraga, konser, nongkrong dan sebagaian,” katanya.
Baca juga: Kalah Adu Penalti, Safin Pati U-15 Runner Up Piala Gubernur Jateng 2024
(Foto: anggota DPRD Jateng Supriyanto, SH)
Disdagperin, kata Hadi Santoso juga akan menambah fasilitas seperti jogging track, spot selfi dan tempat duduk. Ini sebagai upaya menarik minat masyarakat untuk berkunjung.
“Kemudian para pedagang yang masih beraktivitas kita tempatkan sementara di pinggir. Dan perlu diketahui memang dari 360 PKL yang awalnya menempati sejak 1 tahun lalu berkurang,” tutur Hadi Santoso.
Berkurangnya PKL di Alun-Alun Kembang Joyo ini, karena pindah atau tidak berjualan lagi dengan berbagai alasan.
Penataan ulang berjalan sesuai rencana, serta dukungan dari PKL yang sampai sekarang masih beraktivitas di Alun-Alun Kembang Joyo. (kbrn)
Komentar
Posting Komentar