(Foto: Dandim Pati bersama Pj Bupati tinjau tanggul jebol di Desa Angkatan Lor Tambakromo, Jumat 29 Nov 2024)
Kabarpatigo.com - TAMBAKROMO - Pj Bupati Pati Sujarwanto Dwiatmoko bersama Dandim 0718/Pati Letkol Inf Jon Young Saragi meninjau jembatan sungai di Desa Tanjunganom Kecamatan Gabus dan meninjau tanggul sungai Desa Angkatan Lor dan Angkatan Kidul Kecamatan Tambakromo, Jumat (29/11/24).
Terlihat kondisi aliran sungai di bawah jembatan penuh dengan sampah ranting pohon yang sedang dibersihkan oleh anggota TNI dari Koramil 19/Gabus dan masyarakat setempat.
Baca juga: Puncak Milad ke 112 Muhammadiyah di Pati Dihadiri Mendikdasmen RI, Abdul Mu'ti
Usai dari Gabus, Pj Bupati bersama Dandim meninjau tanggul sungai di Desa Angkatan Lor dan tanggul sungai di Desa Angkatan Kidul Kecamatan Tambakromo.
Baca juga: Isi Tablig Akbar Milad Muhammadiyah di Pati, Mendikdasmen Dicurhati Siswa SD
Pj Bupati Pati menyampaikan, ia bersama Dandim meninjau di lokasi secara langsung untuk melihat serta upaya untuk perkuatan tanggul di desa Angkatan Kidul dan termasuk jembatan yang menghambat aliran air karena tertutup material sampah.
“Imbas pasca hujan deras hari Rabu sore 27 November 2024, mengakibatkan air meluap, tapi bukan tanggul jebol hanya limpasan air sehingga sedikit mengurai kekuatan tanggul,” ujar Pj Bupati.
Baca juga: Tinjau Tanggul Jebol, Pemkab Pati Janji Perkuat Tanggul dan Normalisasi Sungai Godo
Baca juga: Kapan Pelantikan Kepala Daerah Terpilih di Pilkada Serentak 2024? Ini Jadwalnya!
“Saya juga menghimbau masyarakat, jangan buang sampah dong di sungai. Itu juga bikin susah, kasihan,” lanjutnya.
Ia juga mengajak, semua pihak harus ikut peduli. "Kalau tidak, dampaknya sungai penuh. Ini tadi banyak rumpun bambu yang hanyut,” jelasnya.
"Saya mohon masyarakat juga melaporkan apabila ada titik tanggul yang rawan sehingga perkuatan tanggul bisa kita lakukan,” tutupnya.
Dandim Pati menambahkan, bahwa pihaknya telah meninjau langsung bersama Pj Bupati dan dinas terkait. Ia menegaskan kembali bahwa tidak ada tanggul jebol.
“Hanya limpasan air sehingga dikira tanggul jebol dan nantinya akan ditindaklanjuti dengan pembenahan-pembenahan tanggul ke depan,” ujar Dandim.
Dalam kesempatan tersebut, Dandim juga menyarankan perlunya kesiapan alat berat Excavator amphibi yang distanbykan untuk normalisasi sungai, pembersihan sungai dan penebalan tanggul di seputaran aliran sungai yang rentan luapan air. (red)
Komentar
Posting Komentar