Apel Milad ke 106, HW Terus Kawal dan Menjadi Ujung Tombak Persyarikatan

(Foto: ketua Kwarpus Hizbul Wathan, Edy Prajaka)

Kabarpatigo.com - YOGYAKARTA - Apel Milad ke-106 HW memantapkan Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan siap mengawal dan menjadi ujung tombak Persyarikatan Muhammadiyah di bidang lingkungan, pendidikan, kemanusiaan, kesehatan, ekonomi dan politik.

Hal ini disampaikan Edy Prajaka salah satu Ketua Kwartir Pusat HW dalam pidato Milad HW di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta, Jum’at (20/12/24) pagi.

Baca juga: Resmi Dibuka, Mendes Yandri Susanto Hadiri Musypimwil Muhammadiyah Jateng di Surakarta

Baca juga: Dihadiri 1.503 Pengunjung, SMK Expo 2024 Sukses Digelar SMK Muh 3 Sukolilo

Edy Prajaka menyampaikan, “Kita tanamkan 5 hal penting kepada para pemimpin dan generasi penerus Kepanduan Hizbul Wathan:

1. Nilai-nilai luhur yang mengajarkan tentang kejujuran, tanggung jawab, gotong royong, dan cinta tanah air;

2. Memberikan akses pengembangan karir di kepanduan HW yang berkualitas agar generasi muda memiliki bekal untuk menghadapi masa depan;

3. Mengembangkan keterampilan dengan latihan di seluruh tingkatan struktur Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan dengan tujuan melatih anggota HW agar memiliki keterampilan yang dibutuhkan dalam pembangunan bangsa;

4. Meningkatkan semangat nasionalisme, menanamkan rasa cinta terhadap bangsa dan negara;

5. Melakukan aksi nyata, memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa dalam hal lingkungan, kesehatan, kemanusiaan, ekonomi, politik dan pendidikan.

Baca juga: Sultan Hamengku Buwono X Apresiasi Peran Haedar Nashir dalam Kemanusiaan Universal

Edy Prajaka juga menjelaskan, tema Tema Milad tahun ini ialah “Menyemai untuk Negeri”. Menyemai adalah menanam (menaburkan) benih (biji-bijian) di tempat yang tersedia untuk menghasilkan bibit tanaman yang akan ditanam lagi di tempat lain.

Menyemai adalah proses awal dalam budidaya tanaman, menanam benih di media tanam. Ini adalah langkah penting, karena dari sinilah tanaman akan tumbuh dan berkembang.

Menyemai seperti menanam mimpi, di mana benih kecil yang kita tanam akan tumbuh menjadi tanaman yang besar dan indah.

Begitu halnya dengan tugas kita para pemimpin Pandu Hizbul Wathan, regenerasi kepemimpinan untuk menyiapkan generasi penerus Hizbul Wathan yang handal dan berkualitas, kita siapkan calon kader HW sesuai dengan minat dan perkembangannya, mulai dari Tunas Athfal, Athfal, Pengenal, Penghela dan Penuntun terus ditempa melalui pelatihan formal dan non formal di Kepanduan Hizbul Wathan.

Menyemai untuk Negeri adalah upaya aktif Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan dalam membangun masa depan yang lebih baik bagi bangsa.

Ini seperti menanam benih-benih kebaikan dan potensi yang akan tumbuh menjadi pohon rindang yang bermanfaat bagi banyak orang.

Menyemai untuk negeri adalah panggilan bagi kita semua untuk berperan aktif dalam membangun Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan yang lebih maju untuk Indonesia berkemajuan dan Indonesia berkemakmuran.

Kegiatan Apel Milad 106 HW dihadiri 106 anggota Kepanduan HW dari tingkat Athfal, Pengenal, Penghela dan Penuntun, sebagai simbol usia gerakan kepanduan hizbul wathan.

Selain itu hadir juga PWM DIY, PP Aisyiyah, Kwartir Pusat HW, Kwartir Wilayah HW DIY, Kwartir Daerah HW se-DIY, Kwartir Cabang HW dan Qabilah HW se-DIY. (red)

Komentar