(Foto: salah satu penampilan peserta Festival)
Kabarpatigo.com - PATI - Yayasan Akhlakul Karimah Sambilawang, Pati, menggelar Festival Teater Anak Tingkat SD/MI untuk pertama kalinya di Kabupaten Pati pada Sabtu (28/12/24).
Acara yang diselenggarakan di Hall Grha Etika ini diikuti oleh 21 peserta dari berbagai SD dan MI se-Kabupaten Pati.
Baca juga: Pemerintah Kabupaten Pati Akan Rehabilitasi Ruas Jalan di Kabupaten Pati Tahun 2025
Panitia pelaksana, Imam Hadi, mengungkapkan bahwa festival ini bertujuan mengenalkan nilai-nilai luhur dan budi utama sejak dini, baik kepada para peserta maupun penonton.
Baca juga: Bahas Strategi Tahun 2025, Pimpinan Daerah Aisyiyah se-Eks Karasidenan Pati Gelar Rakor
Baca juga: Malam Tahun Baru Akan Dimeriahkan Gebyar UMKM di Alun-Alun Kembangjoyo Pati
Baca juga: Rapat Konsolidasi, DPD Golkar Jateng Kumpulkan Gubernur dan Bupati Terpilih yang Diusung
Setiap peserta bebas menyajikan penampilan teater berdasarkan naskah ciptaan sendiri dengan tema “7 Nilai Budi Utama”, yaitu jujur, tanggung jawab, visioner, disiplin, kerjasama, adil, dan peduli.
“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi agenda tahunan sekaligus wadah berkesenian bagi anak-anak,” ujarnya.
Baca juga: Korban Angin Puting Beliung Terima Bantuan Sembako dan Logistik dari BNPB Pati
Baca juga: Mampir Pati Yuk! Ini 4 Makanan Khas yang Wajib Dicicipi
Antusiasme peserta sangat luar biasa, terlihat dari persiapan matang yang menghasilkan pertunjukan teater menarik.
Meski demikian, Imam mencatat bahwa beberapa peserta masih menggunakan narasi dalam penampilannya, sehingga terkesan seperti mendongeng.
Dalam festival ini, SDN Kertomulyo 02, Trangkil, meraih juara pertama, diikuti oleh MI Silahul Ulum Asem Papan sebagai juara kedua, dan MI Mambaul Huda Tunjungrejo sebagai juara ketiga.
Salah satu juri, Arif Khilwa, menyebut festival ini sebagai sejarah baru dalam dunia seni Kabupaten Pati.
“Anak-anak dengan kepolosannya mampu mementaskan naskah-naskah teater dengan apik. Kegiatan ini menjadi ruang proses kreatif yang ramah anak dan penting untuk membentuk kecerdasan, mental, dan karakter mereka di luar ruang akademik,” tuturnya.
Festival ini diharapkan terus berlanjut di masa depan, membuka ruang seni kreatif bagi generasi muda. (infojateng)
Komentar
Posting Komentar